Lewat Permainan Congklak dan Engklek, Dosen FKIP Unigal Ciamis Kenalkan Ethnomatematika kepada Anak-anak

- 25 Maret 2023, 17:04 WIB
Kegiatan pengenalan ethnomatematika kepada anak-anak di RT 001 RW 006 Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, digelar dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unigal.*
Kegiatan pengenalan ethnomatematika kepada anak-anak di RT 001 RW 006 Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, digelar dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unigal.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

Angra menilai, penanaman akan kaitan budaya dan matematika atau yang lebih dikenal dengan sebutan ethnomatematika sangat tepat diberikan pada anak usia SD. "Mereka merupakan generasi muda yang masih sangat mudah untuk diberikan pemahaman-pemahaman tentang ethnomatematika," tuturnya.

Baca Juga: Pemain Naturalisasi Ini Gagal Tampil di Laga Indonesia vs Burundi, Pelatih Timnas Kecewa

Tanggapan pihak orangtua siswa pun menyambut baik kegiatan tersebut. Bahkan pejabat publik di lingkungan tersebut dan sebagian besar orangtua berharap agar kegiatan ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan karena akan bermanfaat baik untuk masa sekarang maupun
masa yang akan datang terutama generasi muda sebagai penerus bangsa.

Seperti disampaikan Ketua RT 001 Yayan. Ia mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan nilai-nilai budaya anak-anak zaman sekarang. "Dan sejenak bisa melepaskan dari kesehariannya dengan gawai," ucap Yayan.

Anak-anak senang mendapat bahan pembelajaran dan cenderamata saat mengikuti materi pengenalan ethnomatematika di Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.*/Kabar-priangan.com/Istimewa
Anak-anak senang mendapat bahan pembelajaran dan cenderamata saat mengikuti materi pengenalan ethnomatematika di Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.*/Kabar-priangan.com/Istimewa

Selain itu, respons orangtua dari anak-anak peserta kegiatan juga sangat baik. Mereka mengatakan anak-anaknya menjadi lebih senang mempelajari matematika dengan cara seperti itu. "Dan ketika pulang ke rumah, anak-anak bercerita dengan gembira tentang kegiatan yang mereka ikuti," ujar salah seorang orangtua siswa.***

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x