Kembalinya Sang Legenda! Jejak Sejarah Mobil Perancis Citroen di Indonesia, Hadir Lagi Setelah 30 Tahun Absen

- 7 Maret 2024, 17:04 WIB
The New E-C3 All Electric. Salah satu produk Citroen terbaru dengan tampilan dan desain yang trendi.*/citroen.co.id
The New E-C3 All Electric. Salah satu produk Citroen terbaru dengan tampilan dan desain yang trendi.*/citroen.co.id /

KABAR PRIANGAN - Legend is back! Jenama otomotif asal Perancis, Citroen (Citroën, dibaca: si tru en), kembali masuk pasar Indonesia pada tahun 2024 ini dengan sejumlah model terbaru. Termasuk mobil listrik yang saat ini digencarkan pemerintah.

Produk Citroen dikenal layaknya mobil Eropa. Suspensi yang nyaman, ruang kabin yang hening, serta tingkat kebisingan dari luar yang minim membuat penumpang merasakan ketenangan di dalamnya.

Baca Juga: Citroen Kembali Hadir di Indonesia! Sejumlah Model Terbaru Mengaspal di Jalanan, Ada Mobil Listrik E-C3

Sebetulnya Citroen telah hadir di Indonesia dalam rentang waktu yang sangat lama, mulai tahun 1960-an. Namun pada tahun 1994 Citroen resmi hengkang dari Indonesia yang saat itu pabriknya di Cakung, Jakarta Timur.

Kali ini setelah tiga dasawarsa absen, Citroen hadir lagi melalui Grup Indomobil yaitu PT Indomobil National Distributor selaku pemasar Citroen di Indonesia. Setidaknya dua model kendaraan baru di Indonesia yang diluncurkan pada 2024 berjenis sport utility vehicle (SUV) untuk tujuh penumpang dan sebuah hatchback. SUV tujuh penumpang bermesin 1.2L Turbo itu berlabel The All-New C3 Aircross. Citroen juga menghadirkan mobil listrik E-C3.

Baca Juga: Permintaan Mobil Listrik dan SUV Tinggi, Penjualan Hyundai dan KIA Tahun 2023 di Eropa Capai Rekor Tertinggi

Merk Citroen telah melegenda. Tak diketahui secara pasti kapan mobil Citroen pertama hadir di Indonesia. Namun, dalam daftar merek mobil yang dikeluarkan Hindia Belanda (sekarang: Indonesia) pada tahun 1920 terdapat merek Citroen di antara ratusan merek mobil lainnya.

Lini Masa Sejarah Citroen di Indonesia

1960 - Dilansir dari laman citroen.co.id, pada awal tahun 1960-an, mobil-mobil bermerek Citroen mulai mengaspal di jalanan kota-kota besar di Indonesia. Diantaranya Pallas, produk andalan Citroen. Ketika itu, penggunanya adalah diplomat dan ekspatriat Perancis. Termasuk para insinyur negeri Menara Eifel yang dipekerjakan di Proyek Pembangunan Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat, pada 1957-1967.

Baca Juga: Dua Mahasiswa Tasikmalaya Pamer Inovasi Heulang Galunggung, Mobil Listrik Revolusioner

1968 - Citroen resmi memulai kehadirannya di Tanah Air melalui PT Alun sebagai agen merek Citroen di Indonesia. Penerimaan pasar terhadap mobil Eropa tersebut disebutkan cukup baik. 

Citroen CX 2000.*/citroen.co.id
Citroen CX 2000.*/citroen.co.id

1975 - Pabrik perakitan mobil Citroen di kawasan Cakung, Jakarta Timur, didirikan oleh PT Alun.

1975-1985 - Citroen dibawa kembali oleh para insinyur Prancis yang dipekerjakan dalam Proyek Pengembangan Bandar Udara Cengkareng (Soekarno-Hatta).

Baca Juga: Jadi Official Car Piala Dunia U17 2023, FIFA Mendapat 148 Unit Mobil dari Hyundai, Termasuk Mobil Listrik

1991 - Citroen diakuisisi oleh Peugeot, dan di negara Perancis tersebut bergabung menjadi PSA Peugeot Citroen.

1994 - Citroen resmi hengkang dari Indonesia, meninggalkan pabriknya di Cakung, Jakarta Timur.

2016 - PSA Peugeot Citroen berganti nama menjadi Groupe PSA (PSA Group), atau Stellantis, atau secara resmi Peugeot SA (Peugeot Societe Anonyme).

Baca Juga: Siap-siap! Ini 7 Deretan Mobil Listrik dengan Fitur-fitur Canggih yang Bakal Hadir Tahun 2024

Citroen C4.*/citroen.co.id
Citroen C4.*/citroen.co.id

2022 - Citroen kembali masuk ke pasar Indonesia melalui Grup Indomobil. Perusahaan otomotif tersebut akan mengembangkan Citroen di Indonesia dengan dealer-dealer di berbagai kota dan kesiapan layanan purnajual.***

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah