Network
KABAR PRIANGAN – Libur lebaran sudah di depan mata, tak hanya pekerja kantoran yang memanfaatkan momen libur lebaran untuk mudik, demikian juga para seller (penjual) online. Jika para pekerja kantoran harus mengajukan cuti saat hendak menambah hari libur Lebarannya, maka penjual toko online harus meliburkan toko onlinenya. Ini cara meliburkan toko online yang harus dilakukan oleh penjual di Shopee, bisa lewat Seller Center dan aplikasi Shopee.
Fitur meliburkan (nonaktifkan) toko ini penting untuk dinyalakan karena jika Anda tidak bisa melayani pesanan yang masuk saat Anda mudik maka reputasi toko akan turun, pembeli pun kecewa. Pada toko online Shopee atau yang biasa disebut masyarakat sebagai toko oranye mempermudah para mitra penjual yang hendak nonaktifkan toko melalui dua cara yaitu melalui Seller Center dan aplikasi Shopee. Kami akan memaparkan cara-caranya pada artikel ini.
Nonaktif Toko Melalui Seller Center
Seller Center dibuat untuk memudahkan penjual dalam mengelola toko online secara menyeluruh, seperti mengatur etalase, deskripsi produk, dan menonaktifkan toko. Berikut caranya:
1.Masuk ke Seller Center di situs Shopee dan login ke akun toko online Anda.
2.Pilih menu 'Pengaturan' dan kemudian 'Pengaturan Toko'.
3.Di halaman 'Pengaturan Toko', pilih 'Pengaturan Dasar'.
Baca Juga: Cerita Buttonscarves Beauty Hadirkan Produk Kecantikan di Shopee Big Ramadan Sale
4.Aktifkan opsi 'Fitur Toko Libur'.
5.Dengan demikian toko online Anda akan tutup hingga Anda mengaktifkannya kembali melalui fitur yang sama.
Nonaktif Toko Melalui Aplikasi Shopee
Jika Anda memiliki aplikasi Shopee, Anda akan lebih mudah mengakses fitur non aktif toko, manajemen toko dapat dilakukan dalam genggaman. Berikut caranya:
