Sejarah Singkat Hari Jomblo Sedunia, Berawal dari Mahasiswa di Cina yang Merayakan Status Lajangnya

- 10 November 2022, 10:29 WIB
Ilustrasi. Sejarah singkat Hari Jomblo Sedunia.
Ilustrasi. Sejarah singkat Hari Jomblo Sedunia. /Pixabay/

Empat mahasiswa Nanjing University itu berbincang banyak hal termasuk soal status jomblo mereka dan bagaimana cara mengusir kesepian karena tak memiliki kekasih.

Hingga pada akhirnya, salah satu dari mereka lalu mencetuskan ide untuk merayakan kesendirian pada 11 November.

Baca Juga: Cuma Pakai Takaran Sendok dan Tanpa Oven, Inilah Resep Bolu Keju Ekonomis yang Bikin Ketagihan

Alasannya memilih tanggal tersebut karena 11-11 atau 11 November menyerupai empat batang kayu telanjang atau bare stick yang merupakan bahasa gaul Cina dengan arti lajang.

Perayaan ini kemudian menyebar luar ke berbagai daerah si Cina dan akhirnya menjadi tradisi yang terus dilakukan setiap tahun di negara tersebut.

Hari Jomblo Sedunia juga dianggap sebagai 'pemberontakan' terhadap tekanan sosial yang menuntut seseorang harus memiliki kekasih.

Baca Juga: SAH! DR. Cheka Virgowansyah Akhirnya jadi Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Gantikan HM Yusuf

Bahkan Hari Jomblo Sedunia juga sempat dikenal dengan gerakan anti valentine.

Namun, pada tahun 2009, pendiri e-commerce raksasa Cina, Alibaba Group Jack Ma mengganti peringatan tersebut dengan mengajak kaum jomblo di Tiongkok untuk merayakan festival belanja.

Untuk memeriahkan momen tersebut, berbagai macam brand ikut serta dalam memberikan diskon besar-besaran.

Halaman:

Editor: Firda Aini Nadi Sanniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah