Berobat ke Dokter dan Orang Pintar Tak Kunjung Sembuh? Berikut Pengobatan Alternatif di Bekasi

- 16 Februari 2023, 00:56 WIB
Pengobatan tradisional Telapak Petir Kota Bekasi.*
Pengobatan tradisional Telapak Petir Kota Bekasi.* /Tangkapan layar youtube @tejo telapak petir/

KABAR PRIANGAN - Selama ratusan tahun dunia medis banyak menemukan obat-obatan untuk berbagai macam penyakit. Bahkan beberapa pandemi serta penyakit langkah dan mematikan pun sudah ditemukan cara pengobatan atau obatnya.

Namun hingga kini masih ada pula beberapa penyakit yang masih belum ada obatnya. Selain biaya rumah sakit dan dokter spesialis yang mahal serta terbatas ya wawasan terkait program asuransi baik pemerintah maupun swasta, tak heran pengobatan alternatif menjadi salah satu ikhtiar bagi para orang yang mengidamkan kesembuhan.

Bahkan sebagian orang masih kerap menjadikan penyakit yang terkadang di luar nalar manusia itu untuk berobat kepada dukun atau orang pintar. Ada beberapa pengobatan alternatif di Bekasi, yang dirangkum Kabar-Priangan.com. Diantaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Padang Savana ala Bekasi Tak Kalah dengan Afrika, Simak 5 Tempat Wisata di Kota Industri yang Memesona

1. Pengobatan Terapi Telapak Petir

Pengobatan Telapak Petir Pak De Tejo berada di Jl. Raya Kodau Gg. Langgar Nomor 99, RT 001 RW.003, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Terapi Telapak Petir adalah pengobatan alternatif yang mengunakan cara tradisional dalam proses pengobatannya. Ada beberapa metode yang digunakan seperti menempelkan telur, menggunakan tasbih, usap jari, sentil kertas, dan lainnya sesuai kondisi pasien yang berbeda beda.

Banyak juga pasien yang berasal dari berbagai daerah hingga luar Pulau Jawa yang datang untuk mencoba pengobatan alternatif. "Saya sudah dua kali datang kesini, Alhamdulillah setelah kelar yang kedua ini, saya sudah bisa sedikit berjalan," ujar Ending salah satu pasien di lokasi.

Baca Juga: Jika ONH Naik Tinggi, Calon Jemaah Haji di Kota Tasikmalaya Bakal Banyak Beralih ke-Umroh

Berbeda dengan Ending, Agus mengaku sudah dua kali melakukan pengobatan alternatif di lokasi itu, namun sudah merasa pulih dan sembuh. "Saya divonis gejala stroke, sampai bicara saja sulit. Sudah berobat kemana-mana tapi enggak ada perubahan. Alhamdulillah sekarang saya sudah sembuh nih, cuma tinggal mulihin doang," tutur Agus.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah