Richard Niederman, profesor NYU College of Dentistry mengatakan, satu kali pengobatan SDF terbukti sangat efektif selama periode dua tahun berikutnya.
“Saya tahu tidak ada intervensi pencegahan gigi lain yang memiliki dampak menguntungkan sebesar ini selama pandemi,” tambahnya, seperti dikutip dari Antara.
penggunaan SDF juga ternyata mampu meningkatkan kebersihan mulut, namun dokter mengingatkan perawatan tersebut bukanlah pengganti menyikat gigi.
Baca Juga: SMKN 2 Garut Tandatangani MoU Kelas Industri Bidang Otomotif dengan Mitsubishi
“Tanpa pencegahan, gigi berlubang akan terus tumbuh jika tidak dirawat,” ujarnya.***