Network
KABAR PRIANGAN - Perubahan cuaca yang cepat dan juga ekstrim akhir-akhir ini, tentu memberikan banyak dampak bagi banyak hal.
Tak hanya pada manusia, kendaraan juga akan mendapat pengaruh, terutama jika cuaca panas. Karena suhu udara yang tinggi bisa mempengaruhi performa kendaraan hingga memicu kebakaran.
Seperti yang dikutip dari Antara, Selasa 23 Mei 2023, berikut adalah tips merawat mobil saat cuaca panas seperti yang tengah melanda:
Baca Juga: 4 Film Bioskop Rekomendasi, untuk Semua Umur, Tayang Akhir Mei
1. Memeriksa Komponen Pendingin
Periksalah komponen pendingin mesin saat cuaca lebih panas dari biasanya. Karena untuk beroperasi, sistem pendingin yang baik sangat dibutuhkan mesin agar ia bisa bekerja dengan optimal dan mampu bertahan lama.
Suhu mesin yang terlalu tinggi bisa memicu overheat, dan apabila dibiarkan akan membuat kinerjanya turun dan bahkan jebol.
Cuaca panas yang ekstrim jelas akan membuat proses pendinginan mesin menjadi semakin berat, terlebih saat tak ada embusan udara dingin dari depan saat jalan macet.
Maka coba periksa volume cairan pendingin, pastikan tidak ada kebocoran dan tutup radiatornya aman. Tak lupa periksa pula kipas pendingin untuk memastikan apakah berfungsi dengan baik.
2. Cek Kondisi Oli Mesin
Salah satu fungsi oli selain memberikan pelumasan pada komponen mesin, adalah untuk menyerap panas dari mesin dan melepaskannya ke bak penampungan oli.
Suhu mesin yang meningkat akan membuat kerja komponen mesin semakin berat sehingga membutuhkan pelumas yang optimal.
Baca Juga: Memahami Lansia, Kondisi Psikologis dan Tips Agar Mereka Sehat dan Bahagia
Jadi pastikan oli mesin dalam kondisi baik dengan menganntinya secara berkala.
3. Periksa AC Mobil
Kabin mobil yang panas dapat membuat pengemudi mengalami dehidrasi, pastikan AC bekerja optimal sehingga mengendarai mobil tetap nyaman dilakukan.
4. Periksa Sistem Pendingin Kabin Mobil
Jika sistem pendingin kabin mulai terasa menurun, segera bawa ke bengkel. Filter kabin yang kotor, terutama di bawah cuaca panas, akan membuat sirkulasi udara di AC menjadi berbahaya karena bisa memicu penyakit infeksi saluran pernapas akut atau ISPA bagi pengemudi.
Baca Juga: Mau Liburan ke Rinjani? Jalur Pendakian Barunya Akan Segera Dibuka!
5. Parkir di Area Teduh
Hindari parker di area terbuka terutama di siang hari saat cuaca panas sedang di puncaknya. Parkir di tempat yang terlindung dari sinar matahari dapat membantu menjaga suhu di dalam kabin mobil tidak terlalu tinggi.
Apalagi sorotan sinar matahari langsung juga dapat membuat badan mobil menjadi lebih cepat kusam karena kandungan sinar ultar violet (UV).***
