Network
KABAR PRIANGAN - Pandawara Group, sekelompok anak muda yang sempat viral lantaran aksinya membersihkan sampah di lingkungan kini kembali menjadi perbincangan. Bukan karena aksinya, tetapi lantaran rencana bersih-bersih yang kini justru mendapat penolakan hingga ancaman pelaporan.
Awalnya Pandawara Group mengunggah sebuah video yang menampilkan saat mereka menempelkan tulisan 'Selamat Datang di Pantai Terkotor No. 4 di Indonesia'. Video tersebut pun bertuliskan caption ajakan untuk masyarakat Sukabumi ikut serta membersihkan Pantai Loji.
Aksi bersih-bersih di pantai yang terletak di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi rencananya dijadwalkan pada 6-7 Oktober 2023 mendatang sebagaimana informasi dalam caption video. Namun, ternyata diunggahnya video itu justru menuai tanggapan dari pemerintah setempat.
Baca Juga: Siap Dibikin Tegang! Ini Tiga Drakor Terbaru Bergenre Thriller Tayang Oktober 2023
Kepala desa Sangrawayang, yaitu Muhtar menyampaikan penolakannya terhadap rencana Pandawara Group. Muhtar beralasan pihaknya menolak karena tidak dilibatkan terlebih dahulu mengenai rencana tersebut.
Ia khawatir jika itu akan mencederai nama baik dari warga Desa Sangrawayang, Sukabumi. Dirinya menegaskan, jika seandainya sejak awal Pandawara Group transparan kepada pemerintah desa terkait rencananya, pihaknya pun pasti mengizinkan. Akan tetapi, jika tanpa melibatkan terlebih dahulu, pihaknya enggan memberi izin alias menolak aksi Pandawara Group.
Namun, tidak berhenti sampai di sana. Video yang diunggah Pandawara Group di akun media sosialnya pun menuai tanggapan dari Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Sukabumi.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda yang Penuh Semangat, Simak di Sini
