KABAR PRIANGAN- Budaya She at Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO dari Indonesia. Hal itu tentu membuat bangsa dan masyarakat bangga pada salah satu warisan yang juga merupakan gaya hidup, yang telah ada sejak zaman purbakala hingga kini.
Jamu merupakan pengobatan tradisional yang telah dikembangan sejak zaman kuno. Hal itu tertuang dalam relief-relief candi, prasasti, hingga relik. Selain tercatat, ilmu meracik bahan-bahan herbal tersebut juga dilestarikan secara turun temurun, dari generasi ke genarasi.
Berawal dari fokus pada kesehatan manusia, insting dan pengalaman hidup dalam meracik bahan-bahan yang bersumber dari alam, baik tumbuhan maupun hewan, merupakan cikal bakal ramuan tradisional yang disebut jamu.
Baca Juga: Bikin Bangga! UNESCO Tetapkan Budaya Sehat Jamu Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Meski pengobatan modern terus berkembang, tetapi jamu tetap diminati oleh masyarakat. Terbukti dari masih banyaknya penjual jamu tradisional, seperti penjaja jamu gendong, jamu dengan motor, atau pun kedai jamu.
Ada banyak sekali jenis jamu di Indonesia dengan beragam manfaatnya. Sehingga dapat dikonsumsi oleh semua generasi dan gender. Meski jamu merupakan pengobatan tradisional, tapi tak jarang banyak generasi muda, bahkan dokter milineal yang meneliti dan menggemari jamu, sebagai alternatif pengobatan.
Dilansir oleh kabar-priangan.com dari yankes.kemkes.go.id pada Senin, 11 Desember 2023, berikut ini adalah beberapa jenis jamu yang banyak dijual berikut dengan manfaatnya: