KABAR PRIANGAN - Iwan Fals tampil di hadapan ribuan penggemarnya yang memadati Lapangan Brigif 15 Kujang II Cimahi, Jawa Barat, Sabtu 19 November 2022 malam.
Kehadiran musisi legendaris Tanah Air berusia 61 tahun tersebut mampu memuaskan dahaga para Oi (Orang Indonesia, organisasi fans Iwan Fals) setelah cukup lama tak tampil langsung di wilayah Bandung Raya.
Dalam acara bertajuk GTV Love Bandung Konser Iwan Fals & Band Gaskeun Bandung, Iwan tampil sepanggung bersama anaknya, Raya Rambu Rabbani, yang merupakan drummer di band tersebut.
Ini merupakan band yang para personilnya berusia seangkatan Raya, bukan rekan-rekan Iwan Fals di grup sebelumnya semisal Swami, Kantata Takwa, Dalbo, atau KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan). Selain Raya, personel Iwan Fals & Band adalah Ardy Sikki (bass), Sugarda Wijaya Amiarsa (gitar, perkusi dan keyboard), Otta Tarrega (keyboard dan synth), dan Zulqi Ramadhan (gitar).
Iwan yang kini lebih sering tampil di panggung dengan berkacamata, mengenakan jaket kulit warna cokelat dengan iket sunda warna senada bermotif batik. Ia tampak masih energik.
Uniknya, para penonton yang sangat hafal lagu-lagunya, tak hanya generasi ABG alias Angkatan Babe Gue, namun juga ABG (Anak Baru Gede) betulan. Bahkan banyak ABG perempuan.
Baca Juga: Anies Baswedan Memulai 'Road Show' di Priangan Timur, Ribuan Warga Tasikmalaya Menyambut Meriah
Penampilan penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto dalam acara yang disiarkan langsung GTV itu pun banyak diselingi penyanyi lainnya. Mereka diantaranya Melly Mono, Sheryl Sheinafia, Lyia, Richie, Rafi Galsa, Pribadi Hafiz, Dara FU, Azmy Z, dan Haviz KDI.
Tak hanya itu, Budi Cilok juga tampil membawakan sejumlah lagu Iwan. Suara Budi selama ini banyak membuat orang terkecoh menyangka suara Iwan karena mirip. Pria asal Bandung itu membawakan lagu Izinkan Aku Menyayangimu.
Budi juga berduet dengan Melly Mono membawakan Kumenanti Seorang Kekasih. Selanjutnya Mata Indah Bola Pingpong dinyanyikan Pribadi Hafiz yang kemudian berduet dengan Budi Cilok membawakan Orang Pinggiran.
Baca Juga: Kota Tasikmalaya Akan Buka Kembali Rute Penerbangan Komersil, Maskapai Belum Ada yang Mau
Tak hanya itu, Melly juga menyanyikan lagu Oemar Bakri berduet dengan Richie. Sedangkan lagu yang dibawakan solo oleh mantan personal band perempuan She itu adalah Tikus-tikus Kantor.
Adapun lagu-lagu yang dibawakan Iwan diantaranya Kuda Lumping dan Air Mata Api. Selesai Air Mata Api, Iwan membawakan lagu Wakil Rakyat. Lagu legendaris yang sarat kritikan dan ungkapan kemuakan terhadap perilaku anggota legislatif itu, ia sampaikan dengan terlebih dulu dengan sarkasme.
"Berikut ini lagu wakil rakyat kita, apakah suka bobo waktu sidang?" yang disambut dengan teriakan dan cemoohan penonton, lalu kompak koor... "Kami tak sudi memilih para juara, juara diam, juara heu euh, juara ha ha ha... Wakil rakyat seharusnya merakyat, jangan tidur waktu sidang soal rakyat..."
"Wah luar biasa ini dari mana saja (penonton) ini, banyak banget ya, dari mana ya, dari mana-mana," ujar suami Rosana "Yos" itu, seraya memanggil Sheryl Sheynafia yang menurutnya penyanyi muda cantik dan berbakat.
Baca Juga: Taman Alun-alun Singaparna Diharapkan Segera Tuntas
Iwan pun berduet dengan Sheryl yang sama-sama membawa gitar akustik. Dikomando pembawa acara Robby Purba, saat itu penonton mengangkat hape di tangan masing-masing dengan fasilitas senter yang dinyalakan.
Dua penyanyi berbeda generasi seperti ayah dan anak tersebut berduet membawakan lagu dari album KPJ, Kupaksa untuk Melangkah.
Selanjutnya Sheryil berduet dengan Rafi Galsa membawakan lagu Yang Terlupakan, salah satu lagu yang sangat digemari tak hanya oleh Oi. Para penonton pun kompak koor... "Rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi, haruskah aku lari dari kenyataan ini, pernah ku mencoba tuk
sembunyi, namun senyummu tetap mengikuti..."
Iwan kemudian muncul lagi membawakan lagu Oh Ya... "Ka ka ka kalau saja, U u u umpamanya, oh ya.. Oh ya ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku..."
Usai menyanyikan lagu itu Iwan menyampaikan wejangan "Karena kita punya takdir masing-masing, kita terima takdir ini dengan gembira, sya la la... Kalau kita terima dengan ikhlas apalagi dengan cinta, tolong jangan dibuang dan disia-siakan eta cinta teh..." ujar penyanyi kelahiran 3 September 1961 tersebut diselingi Bahasa Sunda.
Sesaat kemudian meluncurlah lagu Bongkar, salah satu lagu dari album band Swami. "Ternyata kita harus ke jalan, robohkan setan yang berdiri mengangkang, oo ya o ya o ya bongkar, o o ya o ya bongkar..."
Baca Juga: Tips Etika Bermedia Sosial dalam Pandangan Islam, Simak Penjelasannya
Seolah sepaket setiap ada Bongkar pasti ada Bento, penonton meneriakkan agar Iwan membawakan lagu yang populer pada era Orde Baru tersebut. Iwan pun menimpali, "Ini kita mau menyanyi lagu Bento, tapi perilakunya jangan ditiru, biarkan saja menjadi lagu, sebagai pengingat
supaya kita tak begitu..."
Kemudian Iwan memanggil para penyanyi yang mengisi acara malam itu. "Yuk kita panggil (Budi) Cilok... Cilok Cilok asyik..". Lalu Sheryl, Richie, Melly, dan lainnya dipanggil satu per satu. "Terima kasih telah menyanyi lagu-lagu saya, luar biasa," kata Iwan.
Bersamaan dengan berkumpul sepanggungnya para penyanyi tersebut, lagu Bento itu pun mengakhiri konser Iwan Fals di Cimahi yang berakhir pukul 22.30 WIB. Setelah berjingkak mengikuti irama cepat Bento, para penonton pulang meninggalkan lokasi konser, "Asyik..."*