Profil 9 Mentor KVDAI Classroom Batch 2 Jakarta, Mengajar Dubbing dari Hati Berdasar Pengalaman Puluhan Tahun

30 Oktober 2023, 23:11 WIB
Praktik dubbing di KVDAI Classroom Jakarta bersama Revi Ansori.*/Kabar-Priangan.com/Dok. KVDAI /

KABAR PRIANGAN - Berbekal minat yang meluas dalam industri suara terutama pada voice over dan dubbing, Komunitas Voice Over Dubber Announcer Indonesia (KVDAI) di Jakarta menyelenggarakan KVDAI Classroom Batch 2. Kegiatan tersebut dimentori sembilan ahli yang telah berkecimpung puluhan tahun di bidang sulih suara, berikut ini profilnya:

1. Tisa Julianti

Mengawali karir sejak usia sembilan tahun pada 1993 membuat proyek voice over dan dubbing-nya menjadi sulit untuk dihitung. Untuk iklan, ia telah mengisi suara mulai dari provider internet di Indonesia, XL, Axis, Indosat, IM3, dan Telkomsel. Juga iklan Coca Cola dan produk Unilever seperti Lux, Close Up, Lifebuoy, Clear, dan Ponds.

Baca Juga: KVDAI Kembali Gelar Pelatihan Voice Over dan Dubbing, Hadirkan 9 Mentor Berpengalaman Puluhan Tahun

Produk-produk dari perusahaan Indonesia seperti Minyak Kayu Putih Caplang, dan Geri Chocolatos yang merupakan produk PT GarudaFood. Tidak ketinggalan, Tisa juga menjadi pengisi suara iklan platform digital seperti Shopee, Lazada dan Spotify.

Sebagai dubber, Tisa adalah dubber suara Jasmin (dalam kisah Aladin), Cinderella, Rapunzel, Darkwing Duck, Power Puff Girl. Dan dubber film seri Meteor Garden, Telenovela Rosalinda, Florecita, dan sebagainya.

Tak hanya sampai di situ, ia pun ikut mengisi suara untuk game seperti Free Fire, dan Mobile Legends, menjadi pengisi suara untuk TV program dan Interactive Voice Response (IVR) untuk provider Fren, dan Telkomsel Bubbly.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Sumedang yang Hits, Ada Rumah Makan Pinggir Sawah Paling Enak untuk Bersantai!

Perempuan lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Moestopo Jakarta ini membagikan ilmu dan pengalamannya di banyak tempat seperti KVDAI Classroom, Kemenparekraf, Kemenpar, Disbudpar, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Bakrie, dan televisi-televisi swasta, baik sebagai pengajar maupun sebagai narasumber.

2. Petrus Urspon

Bagi pecinta sandiwara radio, nama Petrus Urspon adalah nama legendaris sebagai pengisi suara untuk beragam peran di sandiwara radio. Berkiprah sejak tahun 1980-an, ia menjadi langganan sulih suara.

Peran-peran yang dilakoninya antara lain berada pada sandiwara Saur Sepuh, Babad Tanah Leluhur, Tutur Tinular, Mahkota Mayangkara, Misteri Gandrung Arum, Misteri Nini Pelet, Sabda Pandita Ratu, Titisan Sang Batari, Misteri Gunung Merapi, Mantra Naga Bumi, Joko Tingkir, Dasa Ratna, Sungging Prabangkara, Wahyu Asta Brata, dan Tembang Darah Tembang Cinta.

Ia juga menjadi pengisi suara (voice over) iklan televisi, antara lain untuk lembaga keuangan seperti Bank Mandiri, Bank Niaga, Asuransi AIA, dan Pegadaian. Produk rumah tangga seperti Lifebuoy dan Molto, dan produk lain seperti KFC, Truk Hino, Baygon, Vicks Formula 44 dan produk rokok.

Baca Juga: Fixed! Persib Bandung Peringkat 2 Usai RANS vs PSM Seri 1-1, Ini Klasemen Akhir Putaran 1 BRI Liga 1 2023 2024

Iklan radio pun dirambahnya, seperti pada iklan Bodrex, Isuzu Panther, Bank Permata, Toyota Dyna, Bumi Serpong Damai, dan Pepsodent.

3. Bonie Paputungan

Bonnie Paputungan atau yang dikenal juga dengan nama Astagah Bonie mulai berkecimpung sebagai radio announcer dan voice over talent sejak 2005. Voice over yang dilakukannya antara lain Tora Cafe Caramel Latte, Prudential Syariah (sebagai VO talent dan rapper), dan Indomie Goreng Rasa Kuah (sebagai VO talent dan rapper).

Bonie tidak hanya berkecimpung sebagai pengisi suara namun juga aktif dalam produksinya, seperti pada musik, sound efek, dan voice over untuk Superco Biskuit, musik dan end tune Khong Guan kaleng merah edisi lebaran, theme song Mobile Legend, theme song Free Fire, theme song PUBG, theme Song Esport Bigetron, dan Musik untuk Miss Mega Bintang Ivan Gunawan.

4. Revi Ansori

Pernah berkiprah di dunia teater, film, sinetron dan penulisan serta membekali diri dengan ilmu penyutradaraan membuat Revi Ansori memiliki satu paket pengalaman panjang di dunia suara. Fokusnya saat ini adalah sebagai dubbing director atau sutradara dubbing. Proyek yang telah ditanganinya meliputi audio series, audiobook, audio drama, voice over, iklan dan animasi.

Baca Juga: Kebakaran Kembali Terjadi di Kawasan Gunung Papandayan Garut

Proyek yang dipegangnya juga merupakan tayangan yang dikenal masyarakat luas antara lain Doraemon, Shinchan, Teletubbies, Tweenies, dan Sesame Street. Serta serial televisi yang hits pada jamannya seperti Meteor Garden, sebuah drama Taiwan tahun 2001 yang dibintangi oleh Barbie Hsu, Jerry Yan, Vic Chou, Ken Chu dan Vanness Wu, dan Full House, sebuah serial televisi Korea Selatan tahun 2004 yang dibintangi oleh Song Hye-kyo, Rain, Han Eun-jung dan Kim Sung-soo.

Tak cuma sebagai dubbing director, ia juga turut menjadi dubber, sebagai Dipsy di Teletubbies, Jake di Tweenies, Elmo di Sesame Street dan sebagai Alvin dalam Alvin and The Chipmunk. Revi juga pernah menangani proyek voice acting game dengan jumlah talent besar yaitu 120 orang.

5. Syuli Karina

Perempuan kelahiran 1985 ini pernah menjadi penyiar radio di Mustang 88 FM Jakarta, V Radio Jakarta, dan Hitz FM Jakarta. Pemandu acara Hitz Hore Hara bersama Adit Insomnia dan Arie Kriting, pemandu acara INHITZ 10, KBR Pagi, Indika Sore dan Jalan Sore.

Suara syuli sering kita dengar pada iklan-iklan televisi seperti Citra White Beauty Lotion, Rexona, Silver Queen, L’oreal Michelle Reis Version, Softex Presents Beyonce World Tour Experience, Dulcolax, Susu SGM, Pond’s White Beauty,

Baca Juga: Mensos Temui Remaja di Garut yang Rela Berhenti Sekolah Demi Merawat Sang Ibu yang ODGJ

Dan iklan Radio untuk produk seperti Puteri Splash Cologne, Fanta Electric Melon, Lifebuoy Clear Skin, Axe Vice, Zinc Shampoo, Nokia Avatar, Nokia Classic, Nu Green Tea, Shower to Shower, dan Pertamina Go Green.

6. Arletta Danisworo

Nama Arletta telah mengudara sejak 1994 ketika ia menjadi broadcaster pada Radio RASE FM Bandung, Hard Rock Hotel Bali, dan Female Radio Jakarta pada program Female High Noon. Suara dan pembawaannya yang khas juga membuka peluang baginya untuk menjadi master of ceremony (MC), voice over talent dan presenter televisi.

7. Johnny White

Pria dengan nama asli Saladin Yudono ini telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai radio announcer dan voice over artist. Dalam dunia voice over, ia pernah terpilih menjadi pengisi suara antara lain untuk Samsung Galaxy Smartphone, Sony Electronics, Honda Motorcycles, Hyundai, Chevrolet, Suzuki, Air Asia, Universal Studios Singapore, dan Scoot Air (maskapai penerbangan dari Singapore Airlines Group).

8. Frenddy Pangkey

Pria yang akrab dipanggil Frente ini merupakan lulusan STBA YAPARI ABA Bandung. Seperti mentor lainnya ia juga telah berkecimpung di industri suara selama puluhan tahun. Suaranya akrab di telinga audiens beberapa program televisi hits seperti Who Wants to be a Millionaire, The Apprentice, IMS, dan Kontroversi. Ia juga mengisi suara pada promo announcer AXN serta menjadi vo talent pada FFI 2007 dan Google Maps Text-to-Speech.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Pecel Lele Terenak di Sumedang, Sambelnya Bikin Nagih

9. Kuswayanti Woro Dewi

Perempuan yang akrab dipanggil Way Esso ini mengatakan dirinya tidak pernah bercita-cita menjadi dubber. Kariernya berawal dari ajakan teman untuk mengikuti audisi di studio yang berada di belakang kampus.

Way Esso mengatakan dirinya selalu dapat peran anak remaja dan lebih banyak bermain di film kartun. Menjadi dubber sejak tahun 1995 dan sempat vakum saat memutuskan bekerja di PT Lippo Cikarang, namun profesi dubber kembali ditekuninya tahun 2000 ketika pindah kerja ke stasiun TV Indosiar.

Dalam dunia suara ia adalah dubber Janggeum pada serial televisi Korea Selatan Jewel in the Palace, menjadi Anjeli dalam Kuch Kuch Hota Hai, sebagai Ranger Kuning dalam Power Rangers, Pai Shu Cen dalam Siluman Ular Putih dan sebagai Huan Zhu dalam serial Putri Huan Zhu, sebuah drama berbahasa Mandarin yang berlatar belakang dinasti Qing.

Sempat kembali vakum dari dunia dubbing selama enam bulan di tahun 2010, kemudian ia kembali menjadi dubber hingga kini, dan memainkan sulih suara beberapa peran antara lain, Efsun dan Bahar (sebagai Efsun), Ninja Hatori (sebagai Kenichi), serial televisi Turki Abad Kejayaan (Sebagai Nigar Kalfa), Takdir Lonceng Cinta (sebagai Sharla) dan Utaran (sebagai Nenek Tapasha).

Baca Juga: Menelisik Kesiapan Sumedang dalam Menangkap Peluang Beroperasinya BIJB Kertajati

Kesembilan mentor tersebut telah membagikan ilmu dan pengalamannya pada KVDAI Classroom Batch 2 yang berlangsung pada Sabtu-Minggu 21, 22, 28, 29 Oktober 2023.

KVDAI Classroom diinisiasi oleh KVDAI, sebuah komunitas yang dibangun sebagai wadah berlatih para anggotanya. Selain KVDAI Classroom, juga dilaksanakan berbagai kegiatan yang dapat diikuti secara gratis, antara lain ShareLoC (Sharing and Learning on Community) dan DIKSI (Diskusi Ringan Sore Hari).***

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler