Film Berbahasa Sunda 'Before, Now & Then' Tampil di Festival Film Berlin, Kang Emil: Ini Peristiwa Bersejarah

- 21 Januari 2022, 16:59 WIB
Film berbahasa Sunda 'Before, Now & Then' (Nana) terseleksi untuk tayang perdana di ajang kompetisi Festival Film Berlin ke-72.*
Film berbahasa Sunda 'Before, Now & Then' (Nana) terseleksi untuk tayang perdana di ajang kompetisi Festival Film Berlin ke-72.* /Kabar-Priangan.com/Instagram @kamilandini

"Apalagi dengan isu bahasa kebhinekaan yang jadi sorotan, prestasi ini sangat membanggakan menunjukkan jangan malu berbahasa daerah, lestarikan bahasa daerah dengan cara baru melalui medium film, konten dan sebagainya," ujarnya.

"Terbukti dengan kreativitas itu dunia menghargai. Kalau dunia menghargai masa bangsa kita kurang menghargai. Jadi ini poinnya kebangkitan bahasa daerah di dunia internasional melalui masuknya film Nana di Berlin Internasional Film Festival," ucap Ridwan Kamil, melanjutkan.

Baca Juga: Konon Ratu Ular Muncul ke Permukiman Air, Sebelum Ada Kejadian Orang Tenggelam di Waduk Jatigede Sumedang

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Benny Bachtiar menuturkan tradisi budaya bisa mendunia jika dikemas dengan konsep yang baik. "Kita bisa membuktikan bahwa tradisi budaya itu bisa mendunia. Ini sejarah bagi masyarakat Sunda," ucap Benny.

Film 'Before, Now & Then' (Nana) bisa juga menjadi momentum bagi pemerintah maupun industri film Tanah Air untuk lebih mengeksplorasi potensi sejarah lokal agar bisa diangkat menjadi sebuah karya.

Apalagi, Benny mengatakan ada banyak cerita legenda Sunda yang bisa diangkat menjadi sebuah film. "Kita kan ada legenda Lutung Kasarung, Nyi Roro Kidul, itu kan ceritanya bisa diangkat dan bisa memperkaya nuansa budaya nasional," ujarnya.*

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah