Network
Gadis yang aktif mengupload karyanya melalui YouTube pribadinya ini mulai menelurkan single sejak tahun 2018 dan merilis album pada 16 Oktober 2020 yang bertajuk “Melihat dengan Hati” melalui label Satrio Piningit Records.
Baca Juga: Kopi Tubing Bogor Tempat Wisata Terlengkap yang Lagi Hits, Cek Harga Tiket, Fasilitas dan Wahananya!
Pada Asian Para Games 2018, Putri Ariani didapuk menjadi salah satu penyanyi soundtrack pesta olahraga disabilitas se-Asia tersebut. Lagu bertajuk ‘Song of Victory’ dinyanyikannya bersama Armand Maulana, Once, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, dan Lesti Kejora.
Saat ini lagu-lagunya telah dapat didengarkan melalui platform streaming digital seperti Spotify, Joox, YouTube Music, Apple Music, Deezer dan Resso. Selain ‘Loneliness’, lagu-lagu yang ada secara digital antara lain berjudul: Tak Mampu Lupa, Rumit, Menantimu Kembali, Bertahan Tak Sejalan, Mimpi, Selalu Ada Harapan, dan Happiness.
Pada laman Instagramnya @arianinismaputri, ia juga membagikan momennya bersama penyanyi Boyz II Men, Rizky Febrian, Mahalini, dwiki dharmawan, Indy Barends, Rafi Ahmad, Denny Cagur. Ia juga membagikan momen bersama sang ayah, saat berduet maupun saat menonton konser Boys II Men bulan Desember 2022 lalu.
Dengan gayanya, ia menjawab keingintahuan penggemar yang bertanya melalui DM (Direct Message) Instagram. Seperti memposting video yang memperlihatkan caranya membalas DM maupun menjawab pertanyaan mengenai kondisi matanya. Ia menjawabnya melalui story sebagai berikut:
“Untuk kakak2 semua, putri terlahir dalam usia kandungan 6 bulan 18 hari, putri mengalami ROP (retina of premature), terjadi karena penggelembungan dibelakang mata karena kelebihan oksigen waktu putri masih dlm inkubator, akibatnya syaraf mata putri terputus dua2nya, jadi sejak umur 3 bulan putri sudah dinyatakan tidak bisa melihat dunia lagi, putri seorang difabel (tunanetra total), stop bully dan diskriminasi terhadap anak difabel, kita semua sama dimata ALLAH SWT, kami anak difabel juga bisa berkarya seperti yang lainnya, kami juga ingin dihargai. Putri memang tidak bisa melihat tapi putri ingin dilihat oleh orang banyak bahwa putri bisa dan mampu. Jadi teman-teman semua jangan pernah malu berteman dg anak difabel, dan jangan pernah malu mempunyai anak difabel, terimakasih".
