KABAR PRIANGAN - Kompetisi menyanyi dangdut tingkat Asia kini telah digelar lagi. Seperti tahun-tahun sebelumnya Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi D Academy Asia.
Kompetisi dangdut D Academy Asia itu dimulai pada tahun 2015 yang telah melahirkan penyanyi-penyanyi dangdut yang kini melanglang buana, diantaranya yaitu Danang Pradana, Lesti Kejora, dan Shiha Dzikir.
Pada tahun ini kompetisi D Academy Asia telah memasuki musim keenam, pada D Academy 6 ini delapan negara mengirimkan perwakilannya untuk menunjukkan keandalannya dalam bernyanyi dangdut.
D Academy Asia 6 telah memasuki babak 30 besar. Sudah 10 peserta yang tereliminasi pada kompetisi ini. Namun ada yang menarik dari kompetisi ini karena negara-negara lain tampak sangat serius sekali menyiapkan peserta untuk bertarung pada ajang kompetisi ini. Hal tersebut dapat terlihat beberapa kali peserta asal Indonesia berada diposisi tidak aman, setelah berduet dengan peserta asal Filipina.
Sepanjang kompetisi D Academy Asia 6 ini sudah ada dua peserta asal Indonesia yang berada di posisi tidak aman setelah duet dengan peserta asal Filipina yaitu Gunawan dan Wulan. Gunawan yang merupakan juara 2 Liga Dangdut Indonesia 2020 pada babak 30 besar, Gunawan disandingkan dengan Kier King peserta asal Filipina. Mereka berdua ditantang untuk menyanyikan lagu Euphoria secara duet.
Namun tidak disangka penampilan duet itulah yang membawa Gunawan ke babak tidak aman karena para juri hanya bisa menyelamatkan satu nama saja dari pasangan duet ini. Sehingga Kier King dapat melaju ke babak selanjutnya tanpa harus menunjukkan penampilan solonya.