Isyana membantu dengan memfasilitasi Cinta dengan menyiapkan surat perceraian lengkap dengan pengacaranya. Cinta yang dirundung emosi tanpa sadar menandatangani surat perceraian dirinya.
Di rumah, setelah ia menandatangai surat cerainya Cinta berdoa kepada Tuhan atas keputusan yang ia buat bahkan dalam doanya ia hanya berharap agar kisah hidupnya dapat berjalan secara baik-baik saja.
Cinta Gugat Cerai Biru ke Pengadilan Agama
Keesokan harinya Cinta datang ke Pengadilan Agama untuk menyerahkan berkas perceraian dirinya dengan Biru. Tak sengaja Biru yang dalam perjalanan pulang menuju kantor melihat Cinta sedang berada di Pengadilan Agama.
Biru baru saja pulang dari kedai milik orangtua Cinta untuk mempertanyakan keadaan Cinta yang sebenarnya. Biru heran dengan keberadaan Cinta di Pengadilan Agama, dirinya melihat Cinta dari jauh di dalam mobil.
Ternyata Biru masih belum mengetahui bahwa Cinta berniat menceraikan dirinya secara sah dengan bantuan Isyana. Saat Cinta masuk kedalam gedung Pengadilan Agama Biru segera mengikuti secara diam-diam dibelakangnya.
Biru melihat Cinta bertemu dengan seorang pengacara, sang pengacara kembali bertanya kepada kliennya atas gugatan cerai yang akan ia layangkan. Cinta menegaskan bahwa ia yakin atas keputusan dirinya dan segera menyerahkan berkas perceraian ke pengacara tersebut.
Biru yang sedang mengintip melihat dengan jelas percakapan Cinta dengan sang pengacara, hanya diam tak berbicara apa-apa. Biru tak menyangka atas hal yang dilakukan oleh Cinta kepada dirinya. Saat Cinta berbalik ia melihat Biru yang diam melihat semua kejadian.