Jepang Memberikan 8 Juta Akiya (Rumah Kosong) Gratis, Ada yang Mirip di Film My Neighbor Totoro, Lho!

16 Februari 2023, 00:03 WIB
Rumah My Neighbor Totoro mirip salah satu akiya yang ditawarkan oleh Pemerintah Jepang.* /diadona/

KABAR PRIANGAN - Jepang memiliki jumlah populasi penduduk yang mulai menyusut dan menua lebih cepat. Diperkirakan pada tahun 2050, populasi Jepang hanya sepertiga dari jumlah populasi saat ini. Hal tersebut mengakibatkan banyak rumah kosong, dalam bahasa Jepang disebut Akiya, terutama di daerah pedesaan.

Dilansir Kabar-Priangan.com dari itsyourjapan.com, Pemerintah Jepang sedang menyiapkan program untuk menanggulangi hal tersebut. Ada sekitar delapan juta akiya atau rumah kosong yang tersebar di seluruh wilayah Jepang.

Rumah-rumah kosong tersebut sengaja ditinggalkan karena pemiliknya tidak mau mengelola lagi atau tidak mau membayar pajaknya lagi. Selain itu akiya kerap menjadi sasaran vandalisme. Selain merusak pemandangan, hal tersebut menambah biaya perawatan rumah.

Baca Juga: Padang Savana ala Bekasi Tak Kalah dengan Afrika, Simak 5 Tempat Wisata di Kota Industri yang Memesona

Untuk mengatasi hal tersebut, pemilik rumah dan pemerintah daerah menawarkan rumah tersebut dengan harga yang sangat rendah dan dalam banyak kasus bahkan diberikan secara gratis kepada warganya.

Bangkitnya Akiya

Dengan populasi yang menua dengan cepat, banyak rumah menjadi kosong, terutama di daerah pedesaan. Banyaknya anak muda yang pindah ke kota besar, banyak dari akiya yang berada di daerah terpencil telah menjadi properti yang tidak menarik dan benar-benar tidak berharga.

Rumah-rumah yang dibiarkan kosong akibat bencana alam di daerah terpencil sama sulitnya untuk disingkirkan dan tidak menarik bagi makelar atau calo. Salah satu alasan khusus munculnya akiya adalah rumah yang dibiarkan kosong karena bunuh diri, kematian karena kekerasan atau pembunuhan.

Banyak orang Jepang yang percaya takhayul, dan pindah ke rumah seperti itu atau bahkan membangun kembali di tanah yang sama, dianggap akan membawa nasib buruk, membuat properti ini semakin sulit untuk dijual.

Baca Juga: Jika ONH Naik Tinggi, Calon Jemaah Haji di Kota Tasikmalaya Bakal Banyak Beralih ke-Umroh

Program

Populasi Jepang diperkirakan akan menyusut lebih jauh lagi, mengakibatkan lebih banyak lagi rumah yang ditinggalkan di masa depan. Sebelumnya hanya ditemukan di daerah pedesaan, tapi sekarang akiya juga bermunculan di dan dekat kota-kota besar, termasuk Tokyo.

Salah satu akiya atau rumah kosong yang diberikan gratis oleh Pemerintah Jepang.*

Untuk mengatasi masalah yang berkembang ini, 8 juta akiya tersebut dipasarkan secara gratis, pemilik rumah bahkan rela membayar uang untuk menyingkirkannya. Padahal biaya untuk memiliki rumah di Jepang itu mahal.

Baca Juga: Mahasiswi Pembuang Bayi hingga Meninggal di Sindangrasa Ciamis, Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta

Dalam beberapa kasus, pemerintah daerah bahkan memasang program sponsor yang menawarkan uang untuk merenovasi rumah ini bagi yang ingin memilikinya. Dalam laman tersebut terpampang beberapa foto akiya, yang nampaknya masih layak huni, memiliki arsitektur khas Jepang, bahkan ada yang mirip rumah dalam film animasi My Neighbor Totoro.*



 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler