KABAR PRIANGAN – Kecelakaan transportasi moda kereta api terjadi kembali. Kali ini sebuah kecelakaan kereta api terjadi di India pada Jumat, 2 Juni 2023 waktu setempat.
Pemerintahan India pun mengumumkan tentang kecelakaan yang menjadi tragedi kereta api dengan korban yang cukup banyak mencapai ratusan orang. Berdasarkan informasi terbaru yang dilansir dari Reuters.com, jumlah korban jiwa yang meninggal sebanyak 233 orang sementara 900 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dalam pengumuman resmi dari pemerintah India dijelaskan bahwa kereta nomor 12841 Coromandal Express tergelencir di dekat stasiun Bahanaga Bazaar, begitu juga dengan kereta nomor 12864 SMVB-HWH Superfast Exp.
Baca Juga: 3 Kali Menang Kontestasi Pemilu, Berikut Sepak Terjang Erdogan dalam Perpolitikan di Turki
Petugas kereta api segera bergegas untuk melakukan koordinasi operasi penyelamatan dan memberikan bantuan. Tim medis dan beberapa unit ambulan pun sudah berada di lokasi kejadian.
Beberapa penumpang yang mengalami luka ringan dipindahkan ke unit Kesehatan Balasore, Khantapara, Soro, dan Golpapur.
Kepala Sekretaris negara bagian Pradeep Jena dalam akun Twitternya mengatakan kemungkinan jumlah korban meninggal dunia pada kecelakaan kereta api ini akan terus bertambah.
Baca Juga: Disney Tutup Hotel Star Wars yang Memukau, Baru Beroperasi Setahun Setelah Dibuka
Tabrakan kereta api antara Howrah Superfast Express dengan rute Bangalore ke Howrah Benggala Barat bertabrakan dengan Coromandel Express dengan rote Kolkata ke Chennai yang terjadi di negara bagian Odisha India tersebut menjadi kecelakaan kereta api paling mematikan di negara ini selama lebih dari satu dekade.
Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat disinyalir juga melibatkan kereta barang dalam kecelakaan ini, tapi otoritas kereta api setempat belum mengomentari terhadap kemungkinan tersebut.
Saat ini operasi pencarian dan penyelamatn ekstensif masih dilakukan yang melibatkan juga ratusan personel pemadam kebakaran, petugas kepolisian, dan anjing pelacak. Tim pasukan tanggap bencana nasional setempat pun sudah berada di lokasi kejadian.
Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik menyatakan tanggal 3 Juni 2023 sebagai Hari Berkabung Nasional sebagai tanda penghormatan kepada para korban.***