"Dalam hak haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain," ujarnya.
Peserta lainnya mengaku dirinya sangat mendukung acara tersebut karena acara yang digelar pada Kamis-Jumat tersebut bisa menyalurkan bakat orang-orang kreatif. Hal itu karena orang yang datang pada perayaan akhir pekan horor itu datang dengan berbagai kostum serta dandanan yang unik.
“Saya mendukungnya, ada energi di dalam diri kita, kami harus mengeluarkannya. Perayaan ini adalah tempat untuk menyalurkan energi ini. Jika ada orang yang benar-benar kreatif dan berbakat, memiliki imajinasi yang jelas mereka dapat mengeluarkannya,"
tutur Ameera, salah seorang peserta yang dalam acara Halloween itu memakai kostum penyihir.*
Sumber: Arab News