Ribuan Santri dan Ulama se-Priangan Timur Unjuk Rasa di Tasikmalaya, Tuntut Polisi Segera Tangkap Saifuddin

- 23 Maret 2022, 18:25 WIB
Santri dan ulama dari pondok pesantren se-Priangan Timur melakukan aksi bersama di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jalan HZ Mustofa, Rabu 23 Maret 2022.*
Santri dan ulama dari pondok pesantren se-Priangan Timur melakukan aksi bersama di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jalan HZ Mustofa, Rabu 23 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

KABAR PRIANGAN - Ribuan orang yang tergabung dalam Forum Pesantren se-Priangan Timur melakukan aksi bersama mengecam pernyataan Saifuddin Ibrahim di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jalan HZ Mustofa, Rabu 23 Maret 2022.

Massa yang berasal dari Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran itu mendesak kepolisian segera menangkap Saifuddin Ibrahim, seorang pendeta yang setelah murtad bernama Abraham Ben Moses tersebut.

"Agenda pertama memang Tahrib Ramadan, tapi di situ ada kekesalan umat Islam yang marah terhadap pernyataan orang yang mengaku bernama Saifuddin Ibrahim sehingga kami melakukan aksi dan menyatukan sikap agar orang itu segera ditangkap," ujar Koordinator aksi KH Yusuf Roni.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Penistaan Agama Islam di PN Ciamis, Kace Berurai Air Mata Bacakan Pembelaan

Aksi menuntut agar Saifuddin Ibrahim segera ditangkap itu, lanjut Yusuf, tidak hanya dari umat Islam, tetapi melibatkan umat lainnya seperti Kristen, Budha, Hindu. Bahkan dari Forum Pembauran Kebangsaan ikut melakukan aksi karena semua merasa tersinggung dan terusik.

"Warga merasa persatuan dan kesatuan antarumat beragama yang selama ini dijaga dicabik-cabik oleh orang yang tidak bermoral tersebut," kata Yusuf.

Melalui aksi itu, pihaknya membuat sebuah nota kesepakatan yang hasilnya diserahkan kepada kepolisian agar selambat-lambatnya atau 10 hari dari sekarang segera menangkap pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat itu.

Baca Juga: Mulai Hari ini Jadwal Pendaftaran UTBK-SBMPTN Tahun 2022 Dibuka. Simak Syarat dan Cara Daftarnya

"Desakan agar kepolisian segera menangkap Saifuddin datang tidak hanya dari umat Islam tapi juga dari umat agama lain karena tindakan Saifuddin sudah sangat meresahkan umat dan membahayakan kesatuan dan persatuan umat," ucap Yusuf.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x