Acara serah terima jabatan Kadiv Humas Polri dimeriahkan oleh pertunjukan seni budaya tari Topeng Ireng dan Phentul Tembem yang ditampilkan oleh komunitas tujuh, Bintara Jaya.
Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan kehadiran penampilan tarian daerah dalam acara pisah dan sambut dirinya di Divisi Humas Polri merupakan salah satu bagian dari pelestarian budaya daerah.
Ia mengatakan sejak pandemi Covid 19 melanda Indonesia, aktivitas masyarakat dibatasi termasuk para seniman tradisi. Sehingga nilai-nilai seni tradisi harus tergerus selama dua tahun terakhir.
Tari Ireng merupakan tarian dari daerah Jawa Tengah yang merupakan daerah asal Dedi. Sedangkan Phentul Tembem berasal dari Jawa Timur yang merupakan daerah asal Sandi.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Resmi Debut Solo, Angka Penjuala Album Pre Order Tembus 1,3 Juta
Dedi Prasetyo dinilai berhasil memimpin Divisi Humas Polri selama satu tahun empat bulan. Apalagi dimasa kepemimpinannya terjadi beberapa peristiwa yang membuat negeri ini geger, yaitu Kanjuruhan dan Kasus Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Dedi mengatakan bahwa kejadian tersebut membuat dirinya dan seluruh Divisi Humas Polri belajar, terutama soal komunikasi krisis.
Pengalaman tersebut ia tulis menjadi sebuah buku berjudul Komunikasi Krisis. Buku tersebut merupakan karya ke 26 dari mantan Kapolda Kalimantan Tengah tersebut.***