KABAR PRIANGAN - Lembaga HAM (Human Rights Watch) menuduh Israel menggunakan white phosphorus bomb atau bom fosfor putih dalam serangan militernya ke daerah berpenduduk di Gaza, Palestina. Ini fakta-fakta tentang bom fosfor putih:
1. Bunyi Ledakan, Asap dan Bau
Bom fosfor putih yang dijatuhkan akan ditandai dengan ledakan keras dan gumpalan asap putih terang. Fosfor putih adalah padatan lilin berwarna putih hingga kuning dengan bau seperti bawang putih.
Fosfor terbakar secara spontan di udara pada suhu di atas 30° C dan akan terus terbakar hingga teroksidasi sepenuhnya atau hingga kekurangan oksigen. Pembakaran fosfor menghasilkan asap yang pekat, putih, dan mengiritasi.
Baca Juga: Kematian Warga Gaza Palestina Tembus 8.000 Orang Lebih, Israel Terus Memperluas Serangan Militernya
2. Perjanjian dan Kesepakatan Internasional Penggunaan Fosfor Putih
Menurut Chemical Weapons Convention (CWC), fosfor putih bukanlah senjata kimia, karena fosfor putih bertindak sebagai agen pembakar dan bukan ditujukan untuk "aksi kimiawi terhadap proses kehidupan" (Pasal II.2 CWC).
Penggunaan di medan perang untuk membuat tabir asap yang menghasilkan penerangan atau menandai target diperbolehkan, namun penggunaan fosfor putih dapat melanggar Protokol III (tentang penggunaan senjata pembakar) Convention on Certain Conventional Weapons (CCCW) jika fosfor putih digunakan dengan sengaja sebagai senjata pembakar secara langsung terhadap manusia di lingkungan sipil.
Baca Juga: Lagu 'Story of Palestine' Cerita Tentang Palestina, Ini Dia Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia