Duka Terus Berlanjut, Jet Tempur Milik Israel Serang Kamp-Kamp Pengungsi di Gaza: Lenyapkan Puluhan warga

- 7 November 2023, 12:55 WIB
Seorang pria yang sedang mencari anaknya korban ledakan Israel.
Seorang pria yang sedang mencari anaknya korban ledakan Israel. /TikTok.com/W/

KABAR PRIANGAN - Israel kembali menyerang dua kamp pengungsi di Jalur Gaza yang menewaskan warga pengungsi. Dilansir dari Al-Jazeera.com Serangan terjadi pada Minggu 05, November 2023 ketika Israel mengatakan akan terus melanjutkan serangannya terhadap Hamas, meskipun ada seruan internasional untuk gencatan senjata atau 'Jeda kemanusiaan'.

Menteri Kesehatan setempat mengatakan serangan tersebut berbentuk serangan udara yang menghantam kamp pengungsi Maghazi di Gaza Palestina malam hari, menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 34 lainya. Arafat Abu Masia, yang tinggal di kamp tersebut mengatakan serangan udara itu meratakan beberapa bangunan tempat tinggal bertingkat dimana orang-orang terpaksa keluar dari wilayah tersebut

"Itu benar-benar pembantaian. Semua yang ada disini adalah orang-orang yang damai, saya menentang siapapun yang mengatakan ada (pejuang) perlawanan di sini," kata Arafat sambil berdiri di atas reruntuhan.

Baca Juga: Turki Tegas Akan Bawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional! Erdogan: Netanyahu Tak Lagi Dapat Diajak Bicara

Kamp tersebut merupakan kawasan perumahan, yang terletak di zona evakuasi di mana militer Israel mendesak warga sipil Palestina untuk mencari perlindungan karena mereka akan memfokuskan serangan militernya ke utara. Serangan udara lainya menghantam rumah dekat sebuah sekolah di kamp pengungsi Bureji di Gaza tengah pada satu hari yang lalu, dan staf di Rumah Sakit Al-Aqsa mengatakan bahwa kamp tersebut menampung sekitar 46.000 orang yang diserang pada Kamis lalu.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 9.700 warga Palestina telah tewas di wilayah tersebut dalam kurung waktu hampir satu bulan perang, jumlah tersebut kemungkinan akan terus meningkat ketika pasukan Israel terus memperluas serangan maju ke lingkungan perkotaan yang padat penduduk.

Kantor Koordinasi urusan kemanusiaan PBB mengatakan bahwa ratusan ribu pengungsi berlindung di pengungsian fasilitas yang dikelola PBB. Namun serangan Israel yang mematikan terus berulang kali menghantam dan merusak tempat perlindungan pengungsian tersebut.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah