Tercatat Sebanyak 6.600 Lebih Anak-anak Palestina Telah Terbunuh dalam Gempuran Israel Sejak 7 Oktober 2023

- 4 Desember 2023, 15:32 WIB
Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel, menunggu untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah, Gaza, pada hari Sabtu, 2 Desember 2023
Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel, menunggu untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah, Gaza, pada hari Sabtu, 2 Desember 2023 /Anadolu/ Ali Jadallah/

KABAR PRIANGAN -  Hari Jumat, 2 Desember 2023 Catherine Russell, direktur eksekutif United Nations Children's Fund (UNICEF), memperingatkan bahwa Gaza adalah tempat paling berbahaya di dunia untuk anak-anak.

Kantor berita Palestina menyebut, tercatat lebih dari 6.600 anak terbunuh dalam masa 8 minggu gempuran Israel ini.

"Seharusnya tidak harus seperti ini. Selama tujuh hari (jeda kemanusiaan), ada secercah harapan bagi anak-anak di tengah-tengah mimpi buruk yang mengerikan ini," kata Russell dalam sebuah pernyataan.

Sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza berusia di bawah 18 tahun. Banyak anak di bawah umur Palestina di Gaza yang mengalami trauma akibat perang, dan beberapa di antaranya telah mengalami lima kali serangan Israel sejak tahun 2008.

Baca Juga: Israel dan Hamas Lanjutkan Pertempuran, Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Yordania, Tepi Barat dan Yaman

Studi yang dilakukan oleh Biro Pusat Statistik Palestina sebelum perang dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu menemukan bahwa 13 persen anak-anak dan anak di bawah umur berusia lima hingga 17 tahun menderita kecemasan.

Biro tersebut memperkirakan sekitar 52.450 anak-anak dan anak di bawah umur diperkirakan menderita stres pada tahun 2023, sementara 13.000 orang bisa menderita tanda-tanda depresi.

Namun, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat secara eksponensial akibat perang sejak 7 Oktober 2023.

Pada awal November 2023, sebuah LSM bernama Defence for Children International-Palestina, mengatakan bahwa jumlah anak-anak yang terbunuh sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini melampaui jumlah keseluruhan (sejak tahun 1967) anak-anak yang terbunuh di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang saat ini dijajah.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x