Hari Kidal Internasional Diperingati Setiap 13 Agustus, Berikut 5 Mitos Menarik Mengenai Orang Kidal

- 13 Agustus 2023, 09:16 WIB
Hari Tangan Kiri Internasional atau International Left Handers Day.*
Hari Tangan Kiri Internasional atau International Left Handers Day.* /athree23/Pixabay

KABAR PRIANGAN – Tanggal 13 Agustus diperingati sebagai Hari Kidal Internasional atau International Left Handers Day. Dilansir dari thehealthy.com, sekitar 10 persen populasi manusia di dunia mengandalkan tangan kiri untuk melakukan sebagian besar pekerjaannya. Hal tersebut membuat mereka memiliki daya tarik tersendiri yang tidak dimilki oleh 90 persen populasi manusia lain di dunia.

Perayaan Hari Kidal Internasional atau International Left Handers Day digunakan sebagai bentuk peringatan bagi segelintir orang pengguna tangan kiri. Hal itu dalam membangun kesadaran akan kelebihan dan keunikan mereka sebagai orang kidal di antara dominasi para pengguna tangan kanan di seluruh dunia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kidal artinya bersifat lebih terampil tentang anggota badan (tangan) bagian kiri daripada bagian kanan. Orang kidal cenderung banyak beraktivitas menggunakan tangan kiri. Kecenderungan tersebut membuat tangan kirinya menjadi lebih aktif dan secara tidak sadar membuat tangan tersebut menjadi lebih dominan digunakan. 

Baca Juga: 5 Link Twibbon Gres Baru Dibuat untuk Hari Pramuka, Senin 14 Agustus 2023. Gratis Tanpa Watermark

Dengan perbedaan jumlah populasi 1:9, ditemukan beberapa anggapan tentang perbedaan antara orang kidal dengan orang yang tidak kidal. Beberapa dari anggapan tersebut masih banyak yang diragukan kebenarannya atau hanya mitos belaka.

Mitos Orang Kidal:

Berikut ini adalah mitos-mitos unik tentang orang kidal:

1. Mitos Orang Kidal Lebih Kreatif

Pendapat ini muncul dari pandangan bahwa orang yang menggunakan tangan kiri akan cenderung lebih kreatif karena banyak menggunakan otak kanan yang merupakan pusat dari kreativitas dan artistik. Hal tersebut juga didukung oleh banyaknya seniman yang kidal, seperti Leonardo de Vinci, Paul McCartney, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, hal tersebut dibantah oleh pendapat Chris McManus seorang psikolog yang menyebutkan bahwa masih sedikit literatur ilmiah yang dapat mendukung pendapat tesebut.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x