Network
KABAR PRIANGAN – Maroko dan sekitarnya diguncang gempa pada hari ini, Sabtu 9 September 2023 dengan magnitudo 6,8 pada pukul 05.10 WIB. Dengan kedalaman gempa yang dangkal dan berpusat di darat, gempa Maroko menyebabkan kerusakan dan mengakibatkan lebih dari seribu orang meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan dan ratusan orang terluka.
Jadi Gempabumi Mematikan Setelah Tahun 1960
Gempa Maroko pada hari ini diklaim sebagai gempabumi paling mematikan di negara itu sejak gempa pada tahun 1960 yang menewaskan sedikitnya 12.000 orang. Gempa Maroko ini juga menjadi gempabumi terbesar kedua dari gempa Turki pada Februari lalu yang menewaskan lebih dari 50.000 orang.
Gempa Maroko berdasarkan data Survei Geologi AS (USGS) berpusat di 75 km barat daya Marrakesh ini pada kedalamn 18,5 km ini telah menyebabkan banyak bangunan roboh dan mengakibatkan banyak orang terkubur di dalamnya.
Baca Juga: Gempa Hari Ini di Bandung dengan Magnitudo 2,9 Dirasakan di Pangalengan dalam Skala II MMI
1.037 Meninggal Dunia dan 672 Terluka
Dilansir dari Reuters.com, gempa ini yang terjadi di Pegunungan Atlas Tinggi Maroko pada Jumat malam, 8 September 2023 waktu setempat dilaporkan telah merusah bangunan bersejarah di Marrakesh. Kementerian Dalam Negeri Maroko menyatakan sebanyak 1.037 orang meninggal dunia dan 672 lainnya terluka akibat gempa tersebut.
Getaran gempa pada pukul 11 malam waktu setempat ini juga dirasakan hingga Huelva dan Jaen di Andalusia Spanyol Selatan. Gempa utama pada pukul 11 malam ini pun diikuti gempabumi susulan.
Merupakan Jenis Gempa Kerak Dangkal (Shallow Crustal Earthquake)
Jenis gempa yang terjadi di Maroko merupakn gempa tektonik, dan merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di akun X pribadinya. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif di Pegunungan Atlas, Maroko. Morfologi pegunungan ini berarah Baratdaya -Timurlaut, dari Agadir hingga Aït Ahmadou Haddou, Maroko,” ungkap Daryono.
Baca Juga: Gempa Terkini di Cilacap Jawa Tengah Miliki Magnitudo Update 4,7 Dirasakan hingga Garut
