PCNU Kota Tasik dan Polresta Tasik Satukan Sikap Tangkal Paham Radikalisme

11 Februari 2021, 19:55 WIB
PCNU Kota Tasik dan Polresta Tasikmalaya jalin kerja sama tangkal paham radikalisme dan intoleran /Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya menjalin kerjasama dengan Polres Tasikmalaya Kota menyatukan sikap anti-radikalisme.

Pernyataan kerjasama tersebut tertuang dalam Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kota Tasikmalaya massa khidmat 2018/2023 yang dilaksanakan di Hotel City Kamis (11/2/2021).

Ketua PCNU Kota Tasikmalaya, KH Ate Musodik mengatakan, kerja sama yang di lakukan PCNU dengan Polres Tasikmalaya Kota merupakan langkah NU untuk melibatkan diri secara aktif dalam mengelola persoalan yang dihadapi bangsa dan negara saat ini.

Baca Juga: ABG yang Mesum di Sawah dan Gerebek Warga Diberikan Pembinaan Selanjutnya Dipulangkan

"Pesan penting muassisin (pendiri) Jam'iyyah Nahdlatul Ulama bahwa energi fundamental pengabdian Nahdlatul Ulama diutamakan untuk kemaslahatan agama Islam, umat Islam dan tanah air," katanya kepada wartawan Kamis (11/2/2021).

Ate juga menjelaskan, peran NU dalam konteks menjaga aqidah ahlussunah Waljamaah menjadi garis ideologis bersandar pada nilai-nilai moderasi Islam sehingga NU memenuhi kebutuhan state ( negara ) dengan Islam yang rahmah selaras dengan jati kebangsaan.

"Kami terpanggil untuk secara totalitas bersama sama dengan pihak Polres Tasikmalaya Kota menangani radikalisme, terorisme dan intoleransi"katanya.

Karena lanjut dia, Kota Tasikmalaya seringkali menjadi bidik sorotan ditingkat nasional terkait stigma Kota Intoleran.

"Maka PCNU Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk membentengi embrio akar radikalisme, terorisme dan intoleran di wilayah Kota Tasikmalaya," katanya.

Baca Juga: Kapolres Sumedang Berikan Hadiah kepada Pemenang Lomba Grafiti Sekaligus Meresmikan Posko Terpadu PPKM

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan, mengatakan, kerjasama ini untuk menciptakan Kota Tasikmalaya yang bebas dari faham radikalisme, terorisme dan intoleransi.

"Program akan kita sinergikan kedepannya, termasuk beberapa hal program dan tadi sudah saya sampaikan, untuk penaganan faham radikalisme," katanya.

Selian itu, dalam menangkal faham-faham tersebut pihak kepolisian akan melibatkan kiyai dan ulama yang ada di Kota Tasikmalaya. "

Termasuk kita akan terus bekerja sama untuk mengedukasi masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan. Sehingga ini menjadi hal yang positi untuk ditindaklanjuti," kata dia.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler