Bantu Pemulihan Ekonomi Masyarakat, Pusbikat Ciamis Tanam Dua Ribu Bibit Pohon Alpukat

10 Maret 2021, 20:10 WIB
Pusbikat dan warga lakukan kerjasama penanaman bibit pohon alpukat jenis pangeran di Sadananya Kabupaten Ciamis untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat. /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19, Pusbikat (Pusat Bibit Alpukat) Ciamis Tanami dua ribu bibit tanaman alpukat jenis Pangeran di lahan masyarakat, Rabu, 10 Maret 2021.

Pusbikat Ciamis selaku pelaku budidaya bibi alpukat jenis Pangeran, membangun kerjasama dengan sejumlah masyarakat pemilik lahan yang nganggur untuk ditanami pohon alpukat.

Penanaman pertama ini dilakukan di dua desa yaitu di desa Sadananya dan Desa Tanjungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, sebanyak 2 ribu bibit ditaman.

Baca Juga: Pulang dari Pengamanan di Papua, Prajurit Yonif Raider 323 Buaya Putih Divaksin

Untuk hasil panen buah alpukat Pangeran ini akan dilakukan bagi hasil antara Pusbikat Ciamis dan masyarakat. Tidak hanya itu, dari hasil panen ini nantinya akan bersepakat disisihkan sebesar 10 persen untuk dana sosial.

Penanaman perdana bibit alpukat Pangeran di Dusun Cikalagen Desa Tanjungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, dihadiri unsur Pemerintah Kabupaten Ciamis sampai unsur perguruan tinggi dari Universitas Galuh Ciamis.

Dalam penanaman ini masyarakat tidak dibebankan biaya, mulai dari pengadaan bibit dan perawatan hingga masa panen karena semua ditanggung oleh Pusbikat bekerjasama dengan pihak ketiga atau investor.

Baca Juga: Diributkan Soal Korupsi Bansos, Cita Citata Unggah Simulasi Pemanggilan Artis

Ketua Pusbikat Agus Riyadi mengatakan, alpukat Pangeran ini memiliki jangka waktu 3 tahun panen sejak penanaman.

Pertahun bisa sampai tiga kali panen. Target tahap pertama penanaman di wilayah Kabupaten Ciamis sampai 10 ribu bibit dan membutuhkan lahan sampai 20 hektar.

"Bibit alpukat Pangeran ini merupakan hasil stek dari bibit unggul yang mencapai bobot buah hingga 2 kg per biji atau satu pohon bisa mencapai 2 kuintal kalau panen," ucapnya.

Baca Juga: Wanita Bertato Ditemukan Tewas di Parit Dekat Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya

Salah seorang petani setempat Nur, yang memiliki lahan sebanyak 150 bata dan sudah siap untuk ditanam, berharap, dengan penanaman ini bisa membantu ekonominya yang terdampak bencana kesehatan Covid-19.

"Kami juga melibatkan masyarakat sekitar terutama yang tidak punya lahan dalam pelaksanaan perawatan tanaman alpukat ini karena berniat untuk berbagi hasil kepada masyarakat yang sudah turut serta membantu," tuturnya.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler