Remaja Cantik Asal Ciamis Jadi Penjual Cilok di Pangandaran

- 8 Maret 2021, 06:20 WIB
Dini Novitasari, bersama kakak dan ayahnya, sudah dua tahun mengais rezeki dengan berjualan cilok di Pantai Pa­ngandaran.
Dini Novitasari, bersama kakak dan ayahnya, sudah dua tahun mengais rezeki dengan berjualan cilok di Pantai Pa­ngandaran. /kabar-priangan.com/Agus K/

KABAR PRIANGAN - Dini Novitasari (16), bersama kakak dan ayahnya, sudah dua tahun mengais rezeki dengan berjualan cilok di Pantai Pa­ngandaran, Kecamatan Pangan­daran. 

Gadis remaja warga Dusun Jamban, Desa Sidaharja, Keca­matan Lakbok, Kabupaten Cia­mis, itu terpaksa berjualan cilok setelah putus sekolah saat kelas I SMA karena beban biaya sekolah tak sanggup ditutupi.

"Beruntung ya warga Pangan­daran mah sekolahnya bisa gratis, kalau di tempat saya masih ba­yar," kata Dini kepada “KP” di Pantai Timur Pangandaran, Sab­tu 6 Maret 2021.

Baca Juga: Pencurian Sepeda Terekam CCTV

Dini menuturkan, sebelumnya dirinya dan keluarganya selama satu tahun tinggal di Pa­ngandaran karena penghasilan dari berjualan cilok masih menjanjikan.

"Namun pandemi Covid-19 telah membuat penghasilan kami anjlok, Pak," kata Dini.

Karena itulah, lanjut Dini, keluarganya terpaksa kembali ke kampungnya di Lakbok. Sebelumnya ia tinggal di gubuk sederhana di sekitar Pasar Wisata Pangan­daran.

Baca Juga: Gadis 17 Tahun Hilang Usai Bimbel, Diduga Diculik

"Di lahan kosong, entah tanah siapa. Sekarang kami bertiga yaitu saya, bapak, dan kakak saya pulang pergi Lakbok-Pangandaran dan masih berjualan cilok. Roda do­rong saya titipkan di masjid di Kompleks Pasar Wisata dan su­dah mendapat izin dari Pak Us­taz," tuturnya.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x