Kasus Covid-19 di Ciamis Diklaim Mulai Landai, Dominasi Klaster Utama Kini di Keluarga

- 8 Maret 2021, 20:33 WIB
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Bayu Yudiawan
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Bayu Yudiawan /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Memasuki bulan Maret di minggu pertama, kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis kini sudah landai, khususnya di klaster perkantoran. Saat ini paparan covid muncul di klaster keluarga.

Hal tersebut diungkapkan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Bayu Yudiawan, saat ditemui, Senin, 07 Maret 2021.

Berdasarkan pantauannya, dimana biasanya laju kasus 30 temuan perhari, kini menjadi 20-21 kasus perharinya.

Baca Juga: Dampak Covid Angka Kemiskinan di Kota Tasikmalaya Tinggi, DPRD : Dorong Keberpihakan Anggaran Pemberdayaan

"Jadi sudah menurun, klaster perkantoran sudah tidak ada, jadi masuknya kini ke ranah komunitas. Kalau tracing dan tracking itu terus dan wajib dilakukan. Kemampuan kita dengan Jawa Barat, rasio trecing di Jabar itu dari satu orang terkonfirmasi, 1 banding 4,"ucapnya.

Sementara di Ciamis kata dia, 1 banding 16 untuk tes PCR. Tetapi kalau tracing berdasarkan assessment itu 1 banding 30, jadi 30 orang di assessment setengahnya PCR.

Untuk klaster sendiri di wilayah Ciamis saat ini yang menduduki urutan pertama yaitu klaster keluarga, dan kedua di klaster perkantoran.

Baca Juga: King Kobra Sepanjang 2,5 Meter Diamankan Petugas Damkar Kota Banjar

"Seiring menurunnya laju kasus, temuan kasus, point kewaspadaan kita makin bagus. Kemarin sempat terpuruk dua periode kali 2 minggu, berarti 4 Minggu di zona merah, kini merangkak naik ke zona oranye, mudah-mudahan untuk minggu ini kita bisa segera ke zona kuning, karena ini salah satu persyaratan nanti juga yang kita kejar, wacana untuk pembelajaran tatap muka," terangnya.

Dalam mencapai hal tersebut, sambung Bayu, antisipasinya seperti biasa lewat primary prevention atau pencegahan primer 5M, juga secondary prevention dalam mensegerakan tercapai hard immunity 70 persen total penduduk bisa tervaksinasi.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x