KABAR PRIANGAN- Progres pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede ruas Pajagan- Karamat kini sudah mencapai 40 persen.
Pembangunan jalan dengan rigid beton tersebut ditartgetkan bisa dilintasi normal pada Lebaran tahun ini. Pembangunan juga mencakup pengerjaan drainase di kanan-kiri jalan.
"Pelaksanaan pengerjaan jalan dibuat satu lajur dulu. Kini pengerjaan sudah sepanjang 2.4 kilometer. Kalau lebaran kami targetkan bisa dilintasi dulu satu jalur," ujar staff dari pengembang, Asep Bangkit di Pajagan Cisitu, Kamis 8 April 2021.
Baca Juga: FK BPD Kabupaten Sumedang Dikukuhkan, Bupati: BPD Harus Menegakkan Demokrasi di Desa
Menurut Asep, ruas jalan lingkar utara Jatigede memang kedepan diproyeksikan untuk akses jalan wisata. Selain itu juga akses penghubung antara Jatigede ke Kota Sumedang atau sebaliknya.
"Kalau jalan sudah normal bisa dilintasi lalu lintas Jatigede-Sumedang Kota akan efesien karena memotong jarak hingga puluhan kilometer," kata Asep.
Sebelumnya, pembangunan ruas jalan lingkar utara Jatigede di wilayah Pajagan, Kecamatan Cisitu kembali dilanjutkan.
Baca Juga: Jumlah Piutang PBB P2 di Sumedang Masih Besar
Peningkatan ruas jalan lingkar (Jaling) Utara Jatigede tahap kedua ini mulai dilaksanakan awal Februari 2021.
Lanjutan peningkatan ruas jalan lingkar utara Jatigede ini, kata Asep, dilaksanakan dari mulai blok Warung Ramping Desa Pajagan hingga blok Karamat Desa Cigintung, Kecamatan Cisitu, dengan panjang jalan 2,4 kilometer, dan lebar 6 meter.
"Pengerjaan jalan ini akan di laksanakan dengan rabat beton, dengan target pengerjaan 240 hari," katanya. Adapun biaya untuk peningkatan ruas Jaling Utara Jatigede ini adalah Rp 17.239.163.000.
Baca Juga: Seniman Muda Tasik Belajar Gamelan Jawa, Saat Muhibah ke Yogyakarta
Kemudian tahun lalu pembangunan Jaling Utara dilakukan sepanjang 3,8 kilometer, dari mulai Kampung Eretan Desa Kadujaya Kecamatan Jatigede, sampai Warung Ramping Desa Pajagan Kecamatan Cisitu. "Jadi dengan pengerjaan sekarang jalannya akan tersambung," ucapnya.
Terpisah, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, pembangunan jalan lingkar (Jaling) Utara Jatigede tahap dua, sesuai yang pemkab usulkan kepada Kementerian PUPR.
"Alhamdulilah sesuai usulan kami Pemda Sumedang kepada Kementerian PUPR melalui ibu Sekjen PU waktu itu. Kami usulkan kembali untuk pembangunan jalan lingkar utara Jatigede tahap ke dua tahun 2021 ini," kata Dony.
Baca Juga: Ngikis di Situs Dalem Margayuda Jajawar Banjar, Jadi Ajang Bersihkan Diri dari Dosa Jelang Ramadan
Dikatakan, untuk pembangunan Jaling Utara tahap dua, dari mulai Warung Ramping Desa Pajagan sampai blok Keramat Desa Cigintung Kecamatan Cisitu, yang mengarah ke Cisema ini, sudah dialokasikan anggaran dari Kementerian PUPR sebesar Rp 17 miliar lebih.
"Jalan lingkar selatan sudah ada, lingkar timur sudah ada, sekarang lingkar utara sampai barat kami selesaikan. Mudah-mudahan tahun depan kami usulkan lagi dari Karamat sampai Pasiriingkik (Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu)," ujarnya.
Jika semua jalan lingkar tersambung, lanjut Bupati, maka perairan Waduk Jatigede akan dikelilingi jalan-jalan yang panjang, lebar, dan berskala nasional.
Baca Juga: MUI Kota Tasik Pastikan, Awal Ramadan 1442 Hijriah Pada Hari Selasa, 13 April 2021
Dengan ditingkatkannya Jaling Utara ini, kata Dony, akan memudahkan akses ke tempat wisata.
Bupati menyebutkan, peningkatan ruas jalan lingkar Jatigede ini merupakan upaya Pemda Sumedang mengembangkan wisata Jatigede, dengan tersedianya akses yang baik.***
Kendaraan melintas di ruas jalan lingkar utara Jatigede betulan Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kamis 8 April 2021. Progres pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede ruas Pajagan- Karamat kini sudah mencapai 40 persen