Hikmah Ramadan : Hindari Perbuatan yang Mengurangi Pahala Puasa

20 April 2021, 12:58 WIB
KH. Sa'dulloh, SQ., M.MPd, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah /DOK PRIBADI/

KABAR PRIANGAN - Bulan Ramadan sangat dirindukan oleh kaum muslim yang bertaqwa. Puasa adalah ladang menguji kualitas ketaqwaan dan keimanan seseorang.

Untuk itu, sepantasnya semua orang muslim memuliakan bulan Ramadan dengan mengisi selama satu bulan ini dengan ibadah yang ikhlas. Semua kegiatan positif di bulan Ramadan Insya Allah merupakan ibadah.

Seorang yang bijaksana harus mengetahui kebesaran dan kemuliaan bulan Ramadan sambil menjaga dan membersihkan diri.

Karena tidak ada jaminan apakah kita akan berjumpa dengan Ramadan yang akan datang atau tidak, dan tentunya warga muslim harus mewaspadai dari sifat-sifat yang akan mengurangi kualitas ibadah puasa kita yang mengakibatkan kurangnya pahala.

Oleh karena itu, jauhilah sejumlah penggugur kualitas ibadah shaum seperti ghibah, riya, takabur dan perbuatan negatif lainnya.

Kemudian, kita perlu mengoptimalkan semangat ibadah dalam Ramadaan ini, tapi hati-hati jangan sampai terjerumus dalam riya' dan ujub.

Misalnya menulis di media sosial terkait ibadah yang kita jalani. Meskipun hal tersebut tidak dilarang, tetapi menutup pintu riya' dan ujub jauh lebih baik.

Beraktivitas lah meski sedang menjalani puasa. Allah akan melindungi orang-orang yang berikhtiar untuk mencari rezeki. Jika sempat belajar ilmu agama dari ulama baik melalui buku, maupun dakwah-dakwah di masjid.

Bulan Ramadan ialah bulan penuh berkah, melimpah rahmat, dan penuh ampunan. Allah SWT menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan yang paling mulia dan istimewa.

Karenanya, umat Islam harus bergembira dengan datangnya bulan Ramadan. Kita harus menyambutnya dengan penuh keimanan sebab berpuasa Ramadan suatu kewajiban dan termasuk rukun Islam yang ke-4.

Allah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.

Umat Islam juga menjadikan bulan Ramadan sebagai ajang peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan berbagai macam ibadah untuk meraih keutamaan-keutamaan di bulan tersebut.

Setiap muslim janganlah melewati kesempatan ini. Isilah Ramadan untuk menambah aset kebaikan diri kita masing-masing dengan menunaikan sholat tarawih, bershodaqah, berdzikir dan memperbanyak baca Alqura’an.

Karena di bulan ini diturunkannya Alqura’an, sebagaimana diterangkan dalam firman-Nya:

Alqura’an adalah petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Maka tiada musibah yang lebih besar dari perginya bulan Ramadaan.

Jika langit dan bumi saja menangis untuk umat Nabi Muhammad, maka lebih-lebih kita harus menangis dan menyesal karena terputusnya segala karunia dan kemuliaan serta kebajikan-kebajikan yang terkandung dalam bulan Ramadan.

Semoga Allah SWT memudahkan kita semua mendapatkan ampunan-Nya di bulan yang mulia ini.***

 

Oleh : KH. Sa'dulloh, SQ., M.MPd.

(Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah/Mantan Ketua PCNU Kab. Sumedang)

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler