Hikmah Ramadan: Memaknai Doa Berbuka Puasa

- 17 April 2021, 18:01 WIB
Lukmanul Hakim S.Sos, Pimpinan Ponpes Darul Istiqomah Banjar
Lukmanul Hakim S.Sos, Pimpinan Ponpes Darul Istiqomah Banjar /Kabar-Priangan.com/D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Allohumma lakasumtu wabikaamantu wa’ala rizki kaaftortu birohmatika ya arhama rohimin.

Ini adalah doa yang selalu dipanjatkan sebelum melaksanakan buka puasa. Tapi dari sekian banyak diantara kita belum memaknai sepenuhnya kandungan doa tersebut, hanya sebatas rutinitas berdoa saja.

Maka kalau kita tafakuri bersama makna tersebut akan terasa sarat makna dan kandungan nilai-nilai yang mendalam.

Lakasumtu artinya “bagi-Mu aku berpuasa”, artinya puasa yang selama ini kita jalankan kita persembahkan untuk sang pemberi nikmat dan pemberi kasih sayang.

Maka selalu kita memperbaiki puasa ini karena Rasulullah bersabda, “Allah mencintai yang berbuat amal dengan selalu memperbaiki amalannya.”

Selaras dengan itu hadist qudsi berkata, “Ashaumu lii ana ajzium bihi”. Artinya, puasa itu untuk-Ku maka Aku yang akan memberikan pahala langsung dengan puasa tersebut.

Wabika amantu artinya “DenganMu aku beriman”, kandungan yang kedua bahwa yang mendasari puasa adalah keimanan kita kepada Allah. Kalau di dalam hati seseorang tidak ada iman, maka tidak akan terpanggil untuk melaksanakannya.

Disampingkan itu juga ada keimanan dalam hati tapi kadar imannya lemah maka melaksanakan puasa pun hanya melaksakan kewajiban saja tidak sampai kepada taraf kesempurnaan.

Sebagaimana Rasulullah bersabda “Kam min shoimin laisa lahu min siyamihi illal ju’u walathos”, berapa banyak orang yang berpuasa tapi dari puasanya tidak menghasilkan apa-apa kecuali lapar dan haus.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x