Objek Wisata Gunung Galunggung Tasik Kembali Dibuka, Wisatawan Didominasi Para Goweser

13 Juni 2021, 19:50 WIB
Objek wisata Gunung Galunggung kini kembali dibuka. Namun hingga saat ini pengunjung yang datang didominasi para pesepeda. /kabar-priangan.com/ Ema Rohima/

KABAR PRIANGAN - Setelah sebelumnya ditutup akibat terjadinya peningkatan kasus Covid-19, objek wisata Gunung Galunggung kini kembali dibuka. Namun kini pengunjung yang berdatangan didominasi para pesepeda.

Mereka sengaja datang untuk berolah raga untuk meningkatkan imunitas sambil berwisata.

"Sudah dibuka kembali, namun wisatawan yang berdatangan mayoritas pesepeda," kata Manager Cluster Objek Wisata Gunung Galunggung, Dudung Suhaeri, Minggu 13 Juni 2021.

Baca Juga: Pabrik Narkoba di Tasikmalaya Produksi Jutaan Pil Trihexyphenidyl, Diedarkan di Kalangan Anak Muda

Menurutnya, mayoritas wisatawan yang berdatangan pesepeda yang sengaja ingin menjajal track bersepeda, baik melalui jalur utama maupun jalur khusus sepeda downhil.

Mereka yang datang bukan hanya klub goweser dari masyarakat biasa, namun di antaranya ada juga atlet sepeda.

Terlebih, di Galunggung kini sudah tersedia beberapa lokasi sepeda downhil yang memang khusus dibangun untuk tempat berlatih para atlet maupun pemula.

Baca Juga: Berusaha Kabur, Pelaku Jambret Tabrakan dengan Motor Lain, 2 Tewas dan 1 Luka Berat

"Ya, kunjungan wisatawan pesepeda memang mengalami kenaikan sejak tahun 2020 yang lalu," ucapnya.

Dikatakan Dudung, meski tingkat kunjungan meningkat, namun pihaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan terutama bagi pendatang dari luar daerah dengan menunjukan surat bebas Covid-19.

Sementara itu salah satu wisatawan pesepeda, Solihin Kala mengaku di masa Pandemi Covid-19 ini, sengaja lebih memilih bersepeda ke pegunungan karena udaranya masih bersih dan sejuk, sekaligus untuk meningkatkan imun tubuh agar stamina terjaga dan terhindar dari Cobid-19.
 
"Apalagi rencananya di objek wisata Gunung Galunggung akan dijadikan tempat kejuaraan downhil kelas Internasional. Namun seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19, sehingga belum ada kepastian," ungkapnya.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler