Disnakan Sumedang Monitor Ketersediaan dan Kondisi Kesehatan Hewan Qurban

14 Juli 2021, 16:58 WIB
Hewan qurban siap jual, di Pasar Hewan Tanjungsari. /kabar-priangan.com/Taufik R/


KABAR PRIANGAN - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sumedang, kini mulai monitoring ketersediaan dan kondisi kesehatan hewan qurban.

Kegiatan monitoring ini, dilakukan dalam upaya memastikan kondisi kesehatan hewan qurban menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

"Menjelang perayaan Idul Adha ini, kami telah membentuk tim khusus untuk memantau ketersediaan hewan qurban di Sumedang. Tim ini, telah kami terjunkan ke lapangan untuk memantau secara langsung ketersediaan hewan, sekaligus mengecek kondisi kesehatan hewan-hewan yang akan dikurbankan," kata Kepala Disnakan Kabupaten Sumedang H. Nandang Suparman, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: Curi Celana Dalam Wanita Berdalih untuk Obat Jerawat, Pedagang Pempek Keliling Diamankan Polisi

Tim Monitoring Hewan Qurban ini, lanjut Nandang, sengaja ditugaskan untuk memastikan kondisi kesehatan hewan, supaya semua hewan qurban yang akan diperjualbelikan di wilayah Sumedang benar-benar layak dan memenuhi syarat sebagai hewan qurban.

Maka dari itu, dalam pelaksanaannya nanti Tim Monitoring Hewan Qurban ini akan mendata semua tempat penjualan/penampungan hewan qurban, serta tempat pemotongan hewan qurban.

"Tim ini, nantinya akan memeriksa usia dan kondisi kesehatan hewan qurban, baik di lokasi penjualan ataupun di tempat penampungan," ujar Nandang.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Karang Gigi. Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Stroke

Apabila hewan-hewan tersebut telah dinyatakan layak sebagai hewan qurban (cukup umur, sehat, dan tidak cacat), maka saat itu juga dokter hewan yang tergabung dalam Tim akan langsung mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Dan akan memasangkan "Kalung Sehat" pada hewan qurban sebagai tanda, bahwa hewan tersebut layak dijadikan hewan qurban.

Dengan begitu, lanjut Nandang diharapkan masyarakat bisa mendapatkan kepastian mengenai kondisi kesehatan hewan-hewan qurban yang akan dibelinya.

Baca Juga: Covid-19 Belum Surut, Tatap Muka Ditunda

Ditambahkan Nandang, sebelum ditugaskan ke lapangan, 36 petugas yang telah ditetapkan sebagai Tim Monitoring Hewan Qurban ini, telah diberikan peringatan supaya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.

"Selain menjalankan tugas-tugas tadi, Tim juga nantinya akan mengevaluasi penanganan dan pendistribusian daging hewan kurban," tutur Nandang.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler