KABAR PRIANGAN - Seolah luput dari perhatian pejabat di Pemkab Tasikmalaya, akses jalan utama menuju ke pusat pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya kini dalam kondisi rusak. Hampir seluruh jalan kini berlubang dan tidak nyaman dilalui kendaraan.
Akses jalan yang disebut Jalan Bojongkoneng ini nyatanya juga kerap memakan korban. Tidak sedikit para pengendara bermotor nyaris celaka akibat ban kenderaan terperosok lobang jalan, kemudian oleng dan terjatuh.
"Sering pak yang jatuh karena jalanan berlubang. Apalagi jika kondisi hujan, lobang-lobang jalan tergenang air," jelas Maman (40) warga setempat.
Baca Juga: Petani Milenial Tasikmalaya Sukses Panen Gold Melon, Pembeli Bisa Petik Sendiri di Kebun
Warga maupun pengendara yang lewat mengaku heran, pasalnya jalanan ini merupakan satu-satunya akses menuju wilayah perkantoran Pemkab Tasikmalaya.
Akan tetapi meski panjangnya hanya sekitar 1 KM, akan tetapi sama sekali tidak pernah mendapat perbaikan. Bahkan meski telah berganti Bupati.
"Terus terang heran saja. Kemana saja Bupati, Wakil Bupati maupun para Dewan. Setiap hari mereka ngantor dan lewat sini. Apa tidak melihat kondisi rusaknya jalan Pemda ini," ujar Wahyu (35) warga lainnya.
Baca Juga: Ribuan Karyawan Hotel dan Restoran di Garut Dapat Bantuan Uang Tunai, Segini Besarnya
Kondisi ini memang dirasakan tidak wajar. Pasalnya pembangunan infrastruktur, khususnya jalan raya, progresnya sama sekali tidak terlihat. Jangankan akses jalan yang jauh di pelosok daerah, untuk jalanan di wilayah pusat perkantoran pun luput dari perhatian.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Kabupaten Tasikmalaya, Yusep Yustisiawandana, mengakui, jika akses jalan utama ke kawasan perkantoran Pemkab Tasikmalaya tersebut masih buruk.
Dengan dalih keterbatasan anggaran, hingga kini pihaknya pun belum bisa memperbaiki. Apalagi di tahun 2020 dan 2021 terjadi banyak pergesaran anggaran. Dimana bidang infrastruktur salah satunya terpangkas dan dialihkan ke sektor lain.
"Iyah belum bisa kita memperbaiki jalan tersebut. Kemungkinan insyalloh kita akan masukan di tahun 2022," ucapnya.***