KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi mengungkapkan adanya aksi pembangunan benteng akses jalan masuk menuju ke SDN Tugu 2, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Aksi pemasangan benteng setinggi tiga meter itu dilakukan oleh pihak pemilik lahan yang mengklaim telah memiliki bukti kepemilikan lahan yang disahkan oleh BPN Kota Tasikmalaya.
Akibatnya, kata Budiaman, warga SDN Tugu 2, baik siswa maupun guru-gurunya kesulitan untuk memasuki sekolah.
Baca Juga: Akses Masuk Sekolah Dibenteng 3 Meter oleh Seseorang, Ratusan Siswa SDN 2 Tugujaya Tasik Kebingungan
Pihaknya pun ujar Budiaman beberapa kali melakukan pertemuan guna membahas akses jalan utama tersebut.
Sampai akhirnya, kata dia, sekolah diberi jalan selebar setengah meter saja sebagai akses jalan masuk ke sekolah.
Namun sampai sekarang lahan pemberian itu tak bisa dibangun karena akses jalan yang diberikan selebar setengah meter itu sangat sempit dan tetap tak bisa digunakan.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pendaftar Calon Haji Kembali Dibuka, Daftar Tunggu di Kabupaten Tasik Capai 19 Tahun
"Pernah ada pertemuan membahas ini dan pemilik lahan memberikan akses jalan selebar setengah meter,” kata dia.