BPBD Sumedang Data Setiap Pohon di Pinggir Jalan yang Berpotensi Tumbang

7 September 2021, 16:15 WIB
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang Adang SIP, sedang mendata pohon-pohon di pinggir jalan yang berpotensi tumbang /kabar-priangan.com/DOK BPBD/

KABAR PRIANGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, kini mulai lakukan upaya pencegahan dini, dalam rangka menghadapi musim hujan yang diperkirakan akan terjadi di bulan Oktober 2021.

Upaya pencegahan dini yang dilakukan BPBD Sumedang ini, salah satunya dengan cara melakukan pendataan pada setiap pohon di pinggir jalan raya yang dianggap berpotensi akan tumbang.

Seperti yang dilakukan Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang, di sepanjang jalan nasional di wilayah Kabupaten Sumedang, Selasa 7 September 2021.

Baca Juga: 700 Santri Pesantren Asyrofuddin Ikuti Vaksinasi Merdeka

Kepala BPBD Kabupaten Sumedang Dadang Sundara, melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang Adang SIP, menyebutkan, pendataan ini dipandang perlu untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan dini menghadapi kemungkinan terjadinya bencana pohon tumbang di musim hujan.

"Hari ini, kami telah melakukan pendataan pada pohon-pohon yang berpotensi tumbang. Hal ini kami lakukan, dalam upaya pencegahan dini terhadap potensi bencana pohon tumbang yang biasa terjadi pada musim hujan," kata Adang SIP.

Sebab berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Oktober 2021 nanti, wilayah Kabupaten Sumedang ini diperkirakan akan terjadi hujan lebat-sedang.Maka dari itu, sebelum musim hujan tiba, pihaknya kini sengaja melakukan pendataan potensi pohon tumbang. Dengan tujuan, untuk menjaga terjadinya bencana pohon tumbang yang dapat membahayakan para pengguna jalan.

Baca Juga: Infrastruktur Jalan Masih Menjadi Kendala Utama Bagi Masyarakat Surian Sumedang

Adapun pohon-pohon yang didata dan akan diberi tanda itu, antara lain pohon yang sudah keropos, pohon yang dahan/rantingnya berpotensi patah, serta pohon-pohon yang sudah mati dan berpotensi tumbang.

"Pohon-pohon di sepanjang jalan ini, kita periksa satu persatu kondisinya. Nanti kalau ada pohon yang sudah mati, atau lapuk, akan kita tebang supaya tidak membahayakan bagi para pengguna jalan," ujar Adang.

Tak hanya itu, dalam upaya menindaklanjuti edaran perkiraan cuaca dari BMKG, Adang juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Sumedang untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap potensi bencana, yang kemungkinan akan terjadi pada musim hujan.

Baca Juga: Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Lakukan Hal Berikut untuk Abadikan Fenomena Ini

Bagi daerah-daerah yang rawan banjir, diharapkan sudah mulai melakukan upaya pencegahan dini. Begitu juga, bagi masyarakat yang berada di daerah-daerah yang rawan terjadi bencana longsor atau pergerakan tanah, menjelang musim hujan nanti diimbau untuk mulai menyiapkan langkah pencegahan dini.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler