BPBD Kota Banjar Gandeng FPRB dan Pramuka Buat Peti Mati Jenazah Covid-19 

KABAR PRIANGAN - Kasus pasien meninggal dunia  akibat terpapar Covid-19 di Kota Banjar terus bertambah setiap harinya belakangan ini.

Terdata korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Banjar totalnya mencapai 155 orang sampai sekarang ini.

Meliputi, berstatus positif Covid-19 sebanyak 100 orang dan berstatus probable 55 orang.

Baca Juga: Seorang Tunanetra di Kota Banjar Didenda Lantaran Pakai Masker Melorot

Penambahan jumlah korban Covid-19 yang meninggal dunia ini tentu saja akan menambah kenutuhan peti jenazah yang diperlukan untuk proses pemakaman. 

Untuk mengantisipasi kekurangan peti jenazah di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Banjar itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar berkerja sama dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kota Banjar dan Pramuka Peduli Kota Banjar, melakukan terobosan untuk membuat peti jenazah.

Demikian disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi disela-sela pemantauan pembuatan peti jenazah sekitar Kantor BPBD Kota Banjar Kawasan Parunglesang Banjar, Rabu 21 Juli 2021.

Baca Juga: Soal PPKM Darurat, Ketua PHRI Garut: Kami Benar-benar Prustasi yang Didapat Hanya Larangan Tanpa Solusi

Menurut Kusnadi, yang akrab dipanggil Zupen, bahan baku untuk pembuatan peti jenazah ini, dibantu perusahaan  PT Albasi, PT BKS dan PT WBI.