Ada Proyek Pengecoran Jalan, Arus Lalin di Perempatan Cipasung Tasikmalaya Direkayasa

17 September 2021, 21:43 WIB
Rekayasa arus lalu lintas kendaraan disekitar perempatan Cipasung Tasikmalaya, Jumat 17 September 2021. Rekayasa arus kendaraan ini, seiring tengah dilakukan proyek pengecoran jalan selama sebulan kedepan. /kabar-priangan.com/ Aris Mohamad Fitrian/

KABAR PRIANGAN - Dalam jangka waktu sebulan kedepan, akses lalu lintas kendaraan dari arah Kota Tasikmalaya menuju Singaparna dan Garut maupun sebaliknya, dipastikan akan sedikit terganggu.

Hal ini seiring tengah dilakukannya proses pelebaran dan pengecoran badan jalan di Jalan Raya Timur Singaparna, tepatnya disekitaran perempatan Jalan Cisinga - Jalan Muktamar Cipasung.

Proses pengecoran jalan yang membutuhkan waktu dan penanganan khusus ini, membuat arus lalu lintas kendaraan disekitar lokasi pengerjaan proyek ini dialihkan ke jalur alternatif.

Baca Juga: Kemenkes RI Berduka: 2 Nakes Ditemukan di Dasar Jurang di Papua, 1 Meninggal Dunia

Sehingga ketika arus lalu lintas padat, akan terjadi kemacetan di jalur tersebut.

Penanggung jawab teknis pengerjaan perbaikan jalan dari PT Trisaya Putra Bungsu, Haris Susanto menjelaskan, proses pelebaran jalan yang tengah dikerjalannya yakni sepanjang 2.400 meter, tepatnya dari Desa Cintaraja-Kudang Singaparna.

Akan tetapi khusus untuk proyek jalan yang dilakukan pengerjaan beton yakni sepanjang 300 meter dengan lebar 8 meter, yakni dari depan BPR Nusamba hingga depan MI Borolong.

Baca Juga: Gegara Ajukan Cerai, DPO Kasus Korupsi Proyek PPI Cilauteureun Garut Berhasil Ditangkap

"Estimasi lamanya pekerjaan itu sekitar satu bulan. Kalau pengerjaanya sebenarnya cepat, akan tetapi yang lamanya ini menunggu (jalan yang dicor) kering. Mudah-mudahan, kita lebih cepat," jelas Haris, seusai melakukan pemaparan teknis bersama Satlantas di Polres Tasikmalaya, Jumat 17 September 2021.

Selain dilakukan peningkatan kualitas jalan dengan dibeton, lebar seluruh badan jalan juga ditambah. Sebelumnya lebar badan jalan hanya 6 meter, kini ditambah 1 meter kiri dan kanan, sehingga lebarnya menjadi 8 meter.

Sesuai hasil rapat antara pihak penanggungjawab proyek, Satlantas Polres Tasikmalaya, maka untuk sementara jalur lalu lintas bakal dialihkan.

Baca Juga: Hati-hati! Jalan Nasional Banjar-Ciamis Diberlakukan Buka Tutup Karena Ada Perbaikan Jalan

Ketika pengecoran tahap 1 badan jalan sebelah kiri, maka untuk kendaraan dari Cintaraja dialihkan menuju Singaparna dibelokan ke kiri menuju Jalan Muktamar- Cipasung- Kokol- Pemda- Rancamaya.

Sementara dari Singaparna menuju Kota Tasikmalaya tetap  jalur normal.

Begitu pula ketika pengecoran tahap 2 untuk badan jalan sebelah kanan, maka nanti dicarikan rekayasa jalur kendaraan.

Baca Juga: Diduga Api dari Tungku, Pabrik Pengolahan Kayu di Ciamis Alami Kebakaran Hebat

Untuk memudahkan pengendara, telah disiapkan pula puluhan rambu dan petunjuk jalan.

"Untuk mengurai kemacetan, kita lakukan rekayasa lalu lintas dengan dibantu anggota Satlantas dan Dinas Perhubungan. Kita pun telah memasang rambu petunjuk jalur alternatif," ujar Haris.

Sementara itu, KBO Satlantas Polres Tasikmalaya, Ipda Solihin mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat kordinasi dengan penanggungjawab teknik proyek dan Dinas Perhubungan, guna membahas teknis pengalihan arus kendaraan dan rekayasa lalu lintas.

Baca Juga: Berkat Bantuan PGE Area Karaha, Pembudidaya Ulat Sutra Bangkit Dimasa Pandemi

Pada prinsipnya pihaknya menyiapkan anggota yang selalu siap sedia membantu dan melancarkan arus lalulintas.

"Kita bersama-sama Dishub mengupayakan agar laju kendaraan tidak tersendat dan macet. Salah satunya dengan rekayasa arus lalulintas serta sistem buka tutup jalur. Kondisiona, melihat situasi kepadatan kendaraan," jelas Solihin.***



Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler