Unper Inisiasi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendidikan dan Budaya, Kali Ini di Jatiwaras

30 November 2021, 18:03 WIB
Rektor Universitas Perjuangan Prof Dr H Yus Darusman didampingi unsur masyarakat setempat bersiap melepas balon saat peresmian destinasi wisata Pasir Gumawang Park di Desa Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 30 November 2021.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - "Aya bapa rektor..." Teriakan seorang anak SDN Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya memecah keriuhan seratusan warga yang menghadiri Grand Opening Pasir Gumawang Park (PGP), Senin 29 November 2021 siang.

PGP adalah sebuah destinasi wisata berbasis pendidikan dan budaya berlokasi di kawasan Blok Pasir Gumawang, Desa Jatiwaras, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.

Teriakan dari anak-anak yang sedang memainkan permainan tradisional Sunda "Oray-Orayan" tersebut seolah menjadi pemberitahuan bahwa sesi sambutan Rektor Universitas Perjuangan (Unper) Prof Dr Yus Darusman akan dimulai.

Baca Juga: BK Porprov Jabar Cabor Selam, Siswi SMAN 1 Singaparna Sukses Rebut Tiga Emas, Dua perak, dan Dua Perunggu

PGP menjadi kawasan kedua yang lahir dan turut didorong menjadi kawasan wisata pendidikan dan budaya setelah sebelumnya sukses menginisiasi rintisan desa wisata di Kampung Sukapura, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya.

Masyarakat Desa Jatiwaras antusias berbondong-bondong memasuki kawasan Blok PGP kendati medan yang harus dilalui cukup menguras energi. Maklum, jalannya terdiri dari tanjakan "tingkat dewa".  

Namun rasa lelah mereka terobati setelah tiba di lokasi. Hamparan pemandangan hijau nan indah serta spot spot pendukung untuk relaksasi langsung menyambut kehadiran mereka.

Baca Juga: Jelang Nataru, Kendaraan yang Hendak Masuk Ciamis dan Pangandaran Mulai Diperiksa di Sejumlah Titik

Pasir Gumawang Park merupakan kawasan wisata yang dirintis gabungan masyarakat, Karang Taruna, Pramuka dan stakeholder di wilayah itu sejak dua tahun yang lalu. Namun baru berjalan dua bulan, kawasan ini sempat tutup karena Pandemi Covid-19.

Nah, mahasiswa KKN Unper yang melihat potensi itu kemudian tergerak memoles kawasan itu atas dukungan pimpinan Unper yang konsen pada pengembangan wisata berbasis edukasi dan budaya.

Terlebih ada stimulan dari Kemenristek Dikti untuk mendorong pengembangan itu melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).

Baca Juga: STAINU Tasikmalaya dikunjungi Ketua Tanfidziyyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat

Kegiatan ini merupakan pendampingan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. melalui sejumlah unit kegiatan mahasiswa yang diharapkan dapat menumbuhkan kemandirian, berwirausaha, dan sejahtera.

"Unper sengaja menginisiasi merintis destinasi wisata ini dan berharap dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan melibatkan berbagai sektor seperti Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum maupun perusahaan swasta," kata Yus disela peresmian.

Yus berharap dengan koordinasi yang dijalin dapat memperbaiki fasilitas dan sarana pendukung wisata desa seperti perbaikan fasilitas jalan dan peningkatan fasilitas wahana wisata.

Baca Juga: Peringati HGN, Seorang Guru SD di Tasikmalaya Gelar Pameran Lukisan, Dibuat Disela-sela Kesibukan Mengajar

Ia pun berharap, ada kegiatan edukasi dan budaya rutin digelar di kawasan itu dan secara intens dipromosikan baik media sosial, media resmi yang jadi mitra Unper atau wahana promosi lainnya.

"Even seperti permainan atau seni tradisional bisa jadi daya tarik bagi para wisatawan. Lokasinya cukup menunjang dan bikin betah, terlebih sembari disuguhi penampilan seni dan makanan khas yang sudah sangat jarang seperti gatot, papais songkong dan lainnya," kata dia.

Kepala Desa Jatiwaras maupun Karang Taruna bersyukur atas peran serta dan fasilitasi dari Unper hingga wilayahnya kini memiliki destinasi wisata. "Namun kendala berupa akses jalan diharapkan jadi perhatian pemerintah," ujar Wawan dari Karang Taruna setempat.

Baca Juga: Kabar Baik, Ruas Tol Cisumdawu Seksi Cileunyi-Cimalaka Dibuka Januari 2022

Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Hepi Mulyana mengatakan Dinas Pariwisata mendukung program pengembangan destinasi Pasir Gumawang Park.

"Kami sangat mendukung pengembangan destitasi wisata ini, pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah meresmikan 24 lokasi desa wisata. Nah PGP akan coba kami usulkan menjadi desa wisata ke 25," ujarnya.*



Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler