Kasus Covid-19 Meningkat, Pemda Sumedang Akan Kembali Lakukan Pengetatan

1 Februari 2022, 15:05 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, sedang memimpin Rakor, terkait upaya yang akan dilakukan Pemda Sumedang dalam menekan penyebaran Covid-19, serta varian Omicron. /kabar-priangan.com/DOK. Pemda Sumedang/

KABAR PRIANGAN - Dalam waktu satu minggu terakhir, kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang, kembali mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya.

Guna menekan peningkatan kasus Covid-19 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, akan kembali melakukan langkah-langkah yang lebih progresif dalam rangka penegakan protokol kesehatan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, desa, RT dan RW.

Seperti disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, usai memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19, di Gedung Negara, baru-baru ini.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumedang Kembali Meningkat, Begini yang Dilakukan Kelurahan Kotakaler

"Kami beserta Forkopimda, telah sepakat untuk melakukan langkah-langkah yang lebih progresif dalam rangka menekan penyebaran Covid-19," kata Dony.

Langkah progresif yang akan dilakukan untuk mengurangi peningkatan kasus Covid-19 ini, kata Bupati Sumedang, salah satunya melalui pengetatan yang akan dilakukan dengan menerapkan operasi Penegakan Hukum dan Pendisiplinan (Gakumlin) di tiga lokasi, yakni Jatinangor, Sumedang Kota, dan Tomo. 

"Kita akan lakukan pengetatan secara proporsional. Nanti dilihat eskalasinya seperti apa. Apabila ada eskalasi, tentu kita akan optimalkan kembali dengan melibatkan semua stakeholders mulai dari Kejaksaan, TNI, Polri, Subdenpom dan Satpol PP, " ujarnya.

Baca Juga: Ini Alasan Sumedang Dipilih Jadi Lokasi Syuting Film Jo Sahabat Sejati

Tak hanya itu, semua kecamatan, desa, RW, dan RT di Sumedang, akan diminta untuk melakukan diseminasi di tengah-tengah masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi bagi yang belum. 

"Kami akan terus mengedukasi masyarakat Sumedang, agar selalu mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," tuturnya.

Adapun terkait potensi ancaman penyebaran Covid-19 varian Omicron, Bupati Dony juga mengingatkan kepada masyarakat Sumedang, supaya tidak menganggap sepele Covid-19 varian baru ini.

Baca Juga: Cerita Jembatan Gantung di Sumedang yang Dipercaya Jadi Perekat Asmara, Muda-mudi Boleh Coba

Walaupun di Kabupaten Sumedang belum terdeteksi ada kasus Omicron, namun warga harus selalu waspada dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan memakan makanan yang bergizi.

"Sampai akhir bulan Januari kemarin, ada 37 orang terkonfirmasi Covid-19. Empat pasien diantaranya dirawat di RSUD Sumedang. Sampel empat pasien ini, sudah kirimkan ke provinsi untuk dilakukan pendalaman. Apakah varian Omicron atau bukan. Namun sampai hari ini kami belum mendapatkan hasilnya," ujarnya.

Karena itu, Bupati mengimbau kepada semua pihak agar bahu-membahu untuk menegakkan protokol kesehatan, dalam upaya mewaspadai penyebaran Covid-19 varian Omicron di wilayah Sumedang.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler