KABAR PRIANGAN - Akses jalan raya Leuwisari hingga ke Sariwangi kini dalam kondisi rusak. Bahkan kerusakan seolah dibiarkan tanpa perbaikan.
Kondisi ini pun selain membuat kenyamanan pengendara terganggu juga bisa mengancam keselamatan.
Pasalnya, di sejumlah titik jalan berlubang cukup dalam dan lebar, bahkan terdapat pula gorong-gorong yang ambas hingga hanya membuat separuh badan jalan yang bisa dilewati.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 16 Februari 2022: Hobi Taurus Hasilkan Banyak Uang. Aries dan Gemini?
Seperti di wilayah Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. Dimana jalan yang amblas tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah. Kondisi jalan yang amblas dibiarkan menganga.
Selain membuat ruas jalan menjadi sempit, kondisi tersebut membuat sejumlah pengendara motor terperosok dan jatuh.
Terutama pada malam hari, akibat minimnya penerangan jalan. Untuk menyiasati jalan yang bolong, warga setempat hanya menutup badan jalan yang amblas dengan batu besar dan dahan pohon.
Warga pun mengaku geram. Pasalnya jalan Leuwisari ini sampai belum tersentuh perbaikan, sejak masa Uu Ruzhanul menjabat sebagai Bupati hingga kini Ade Sugianto.
“Aktivitas warga sangat terganggu, dari Singaparna ke Leuwisari, hingga ke Sariwangi jalanan banyak yang rusak. Bolong-bolong dan penuh genangan air," jelas Erik, warga Desa Selawangi.
Sementara itu, Kepala Urusan Perencanaan Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Yudi Mulyadi mengatakan, pihak desa sudah beberapa kali mengajukan perbaikan jalan melalui kecamatan ke dinas terkait.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Priangan Timur Rabu 16 Februari 2022
Namun hingga saat ini, pengajuan belum ada respos dan jalan yang amblas pun belum ada perbaikan.
“Status jalan tersebut memang bukan jalan desa, itu masuknya jalan kabupaten. Jadi desa sebatas mengusulkan. Harapannya segera diperbaiki karena akses jalan tersebut sangat vital diperlukan masyarakat,” jelas Yudi.
Camat Sariwangi, Engkos Koswara, mengatakan, ada dua ruas jalan yang memang kondisinya rusak parah dan sudah lama belum diperbaiki.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Tasikmalaya Kota Rabu 16 Februari 2022
Pertama yakni ruas jalan di Desa Selawangi dan jalan di Sirnasari Kecamatan Sariwangi.
“Yang lebih parah memang ruas jalan di Desa Sirnasari Kecamatan Sariwangi. Sekitar enam kilometer jalan rusak dan belum diperbaiki," jelas Koswara.
Pihak pemerintah kecamatan Sariwangi, lanjut dia, sudah mengusulkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) desa dan kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Musrenbang tingkat kabupaten.
Sebab kata dia, banyak masyarakat atau pengendara yang melintas di jalan rusak tersebut yang ingin segera jalan diperbaiki dan di aspal.
Termasuk dengan banyaknya laporan yang masuk, tidak sedikit pengendara yang terjatuh saat melintasi jalan tersebut.
"Kami mendorong ke pemerintah daerah, mudah-mudahan bisa tahun ini ada perbaikan. Sebab status ruas jalan itu jalan kabupaten,” dia.***