KABAR PRIANGAN - Banyak desa di Tasikmalaya kini berlomba membuka Desa Wisata. Tujuannya tiada lain untuk mewadahi berbagai potensi yang ada di desanya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. Mereka membuat Desa Wisata dengan tema Pasar Buhun, Rabu 16 Februari 2022.
Dikatakan Sekretaris Desa Selawangi, Husaeni, saat ini pemerintah desa tengah mempersiapkan dan berbenah sebelum nantinya Desa Wisata itu diluncurkan pada 28 Februari 2022.
Baca Juga: Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Unsil Tasikmalaya Sekitar 3.200 Orang, Bisa Melalui Tiga Jalur
Nantinya, melalui Pasar Buhun, produk rumahan warga seperti makanan opak, tenteng, kelontong, bugis, rangginang dan olahan tradisional lainnya dijajakan di Desa Wisata.
“Rencananya, setiap hari minggu akan ada bazar dan kegiatan lainnya. Ini merupakan gerbang awal membuka desa wisata di desa kami. Mengangkat potensi desa sekaligus wisata," ujarnya.
Selain ada Pasar Buhun, dalam konsep desa wisata di Desa Selawangi itu juga ada camping ground. Jadi nantinya selain berkemah, pengunjung juga disuguhkan berbagai kegiatan kearifan lokal seperti menangkap belut di sawah dan menangkap ikan menggunakan tangan di kolam.
Baca Juga: Pembangunan Mako Brimob Batalyon D Polda Jabar di Cineam Tasikmalaya Diharapkan Sesuai Target
“Kami rancang juga camping ground. Nantinya disediakan berbagai wahana dan kegiatan, seperti menangkap lubang di sungai, belut di sawah, nangkap ikan atau ngobeng balong,” ucapnya.
Guna menarik wisatawan, menurut Husaeni, pemerintah desa sudah bekerja sama dengan salah satu travel. Bahkan, pada saat pembukaan tanggal 28 Februari nanti, sudah ada 200 wisatawan dari luar kota yang akan berkunjung. Mereka akan menginap di sekitar lokasi.
"Kami sudah bekerja sama dengan travel guna menarik wisatawan dari kuar,” kata Husaeni.
Baca Juga: 40 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Budidaya Anggur di Desa Cikalong Pangandaran
Sementara itu, Ketua RT di Dusun Selakaso Desa Selawangi, Robi (38) mengatakan, ada empat dusun yang akan tergabung dalam Pasar Buhun tersebut. Antara lain Dusun Selawangi, Dusun Selakaso, Dusun Jagawaras dan Dusun Cilenga.
Kegiatannya berupa pasar tradisional yakni mendagangkan barang-barang tradisional hasil produk warga Desa Selawangi dan Sekitarnya.
"Sesuai dengan namanya Pasar Buhun, maka serba tradisional. Jadi, empat dusun gabung di sini. Bagi kami ini terobosan bagus. Mudah-mudahan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Robi.*