KABAR PRIANGAN - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan anggaran awal untuk pembangunan revitalisasi objek wisata Situ Gede Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya sebesar Rp 8 miliar.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri puncak kegiatan Hari Air Dunia ke-30 Tahun 2022 Tingkat Provinsi Jawa Barat di objek wisata Situ Gede,
Selasa 22 Maret 2022.
Hadir saat itu di Situ Gede diantaranya Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Kepala Dinas PSDA Jawa Barat, pejabat dari BBWS Citanduy, Muspida Kota Tasikmalaya, Forkopimda Kota Tasikmalaya, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Dikatakan Uu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya telah merencanakan merevitalisasi Situ Gede pada tahun 2018 dengan besaran anggaran Rp 40 miliar. "Namun karena ada badai Covid 19, sehingga uang yang telah diangarkan tersebut tersebut terbawa oleh badai," ujar Uu.
Sekarang, lanjut dia, seiring dengan semakin melandainya pandemi Covid 19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menganggarkan untuk pembangunan revitalisasi Situ Gede dengan anggaran awal sebesar Rp 8 miliar.
"Insya Allah ke depan ada tahapan anggaran selanjutnya, sehingga untuk pembangunan Situ Gede ini anggarannya sesuai rencana awal yaitu sebesar Rp 40 miliar," kata pria yang pernah menjabat Bupati Tasikmalaya tahun 2011-2018 itu.
Apalagi, kata Uu, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai melakukan gebrakan-gebrakan pembangunan, termasuk yang tidak langsung bersentuhan dengan infrastruktur seperti jalan jembatan dan lainnya.
Tetapi di luar itu, sesuai kebutuhan masyarakat pemerintah juga terus mengembangkan pembangunan yang lain, salah satunya pengembangan pembangunan sektor parawisata.
"Masyarakat Jawa Barat sekarang ini, berdasarkan hasil survey, unsur kebahagiaannya masih di bawah rata-rata masyarakat di provinsi lain," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Dilaporkan, Polri Sebut 'Juragan 99' yang Melaporkan Putra Siregar atas Kasus Dugaan Penipuan
"Karena itu untuk di Kota Tasikmalaya melalui pembangunan objek wisata Situ Gede, Insya Allah akan membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat Kota Tasikmalaya pada khususnya dengan memberikan fasilitas yang bisa membawa kebahagiaan," kata Uu.
Menurut Uu, tempat wisata itu penting guna kepentingan menenangkan diri sejenak dari kesibukan. Selain peningkatan pembangunan wisata oleh pemerintah juga dalam upaya mendorong peningkatan PAD.
"Makanya Pemerintah Jawa Barat sesuai dengan permintaan Pemerintah Kota Tasikmalaya yang juga merupakan aspirasi dari masyarakat Kota Tasikmalaya, akan melakukan revitalisasi pembangunan objek wisata Situ Gede yang akan dimulai tahun ini," katanya.
Baca Juga: Ria Ricis Umumkan Kehamilan Anak Pertama, Teuku Wisnu hingga Rossa Beri Ucapan Selamat
Uu juga berpesan agar masyarakat khususnya di Jawa Barat dapat menjaga air sebaik-baiknya. "Mari pelihara sumber air sehingga kita tidak sengsara karena tidak ada air. Jangan memberikan air mata kepada generasi kita, tapi berikan mereka mata air untuk sumber kehidupan," kata Uu.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat atas rencana pembangunan revitalisasi kawasan objek wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya.
Dikatakan Yusuf, pihaknya sangat menyadari saat ini kondisi dan situasi keuangan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat ketat. "Sehingga dengan anggaran revitalisasi tahap pertama Situ Gede sebesar Rp 8 miliar saya kira cukup bagus," katanya.
Apalagi, kata Yusuf, sebetulnya revitalisasi Situ Gede ini merupakan keinginan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menata Situ Gede. "Beliau dari awalnya mengalokasikan anggaran Rp 20 miliar hingga menjadi 40 miliar," kata Yusuf.
"Hanya saja karena saat itu ada mis, anggaran tersebut pindah ke Bogor. Tapi saya kejar terus, sehingga rencana revitalisasi Situ Gede dibahas lagi dengan pihak DPRD Jawa Barat lalu turunlah anggaran sebesar Rp 8 miliar," ucap Yusuf.
Nantinya, lanjut dia, pembangunanya dilakukan secara bertahap karena kalau hanya untuk membangun sebagian itu tidak tuntas.
Baca Juga: Fabio Quartararo Traktir Es Krim Anak-anak Penjual Gelang di Mandalika, Tuai Pujian Warganet
"Kami ingin sekeliling Situ Gede ini dibangun, termasuk penataan pedagang dari DED (detail engineering design) yang sudah ada. "Di tahap selanjutnya termasuk pembangunan akses jalan besar pintu masuk ke Situ Gede nantinya dari Jalan Mangin," ujar Yusuf.
Adapun sesuai dengan tema pada Hari Air Dunia 2022 ini yaitu Air Tanah Tak Terlihat, Namun Besar Manfaatnya, menunjukkan betapa pentingnya air bagi sumber kehidupan.
Sehingga, kata Yusuf, perawatan lingkungan merupakan bagian penting dalam upaya menjaga lingkungan dan ekosistem terutama sumber daya air.
Baca Juga: Migor Curah Sulit Didapatkan, Kapolres Sidak di Pasar Lewo dan Pasar Malangbong
"Melalui momentum peringatan Hari Air Dunia ini, saya mengajak kepada seluruh masyarakat dan seluruh stakeholder terkait, agar tetap bekerja bersama-sama dalam upaya melestarikan sumber air," ujarnya
"Agar sumber air ini dapat terus memberikan manfaat bagi kita semua serta dapat kita wariskan kepada anak cucu kita nantinya," kata Yusuf.*