Hadapi Arus Mudik Lebaran 2022, Jalur-jalur  Alternatif di Wilayah Singaparna Mulai Diperbaiki

25 April 2022, 18:52 WIB
Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tasikmalaya tengah memperbaiki jalur alternatif mudik yang rusak di Jl. Dozer Cipakat Singaparna, Senin 25 April 2022.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Sepekan menjelang hari raya Idulfitri 1443 Hijriah, sejumlah jalan alternatif di wilayah Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mulai diperbaiki, Senin 25 April 2022.

Jalur ini nantinya akan digunakan sebagai jalur pengalihan arus kendaraan saat terjadi kemacetan.

Sebelumnya, sejumlah jalur tersebut dalam kondisi rusak sedang. Seperti Jl. Bojongkoneng, Jl. Dozer Cipakat dan Jl. Sukahaji.

Baca Juga: Longsor Putuskan Jalan Desa Mandalasari Kabupaten Tasikmalaya

Meski hanya bersifat tambal sulam pada bagian jalan yang rusak, akan tetapi ini akan cukup membantu kelancaran arus lalu lintas.

Terlihat sejumlah petugas dari Dinas Pekerjaan Umum mengebut pekejaan mereka. Selain melibatkan tenaga manual, sebuah alat berat juga turut digunakan. Selama proses penambalan, jalur alternatif tersebut ditutup sementara.

"Minggu ini tergetnya selesai, sehingga bisa dilalui oleh pemudik dan masyarakat secara nyaman," kata Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.

Baca Juga: H-7 Lebaran, Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya Masih Sepi. Penumpang Lebih Suka Naik Turun di Pool Bus

Dikatakan dia, perbaikan jalan alternatif tersebut rencananya dilakukan pemerintah secara bertahap. Meskipun sifatnya sementara, namun Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan mengupayakan perbaikan jalan di daerah Singaparna dan sekitarnya.

Termasuk mengoordinasikan perbaikan lampu penerangan jalan umum di jalur mudik Tenjowaringin - Cikunir yang saat ini kondisinya dalam keadaan padam.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Ryan Faisal, menilai perbaikan jalan alternatif mudik Lebaran 2022 sebagai salah satu respons positif dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Jalur Mudik di Cireki Sumedang Kembali Ambles, Arus Lalulintas Terpaksa Dialihkan

Karena dengan kondisi jalan yang mulus tanpa lubang, maka akan memperlancar laju kendaraan. Berbeda ketika jalanan rusak, maka bisa menghambat kendaraan dan menyebabkan kemacetan.

"Apalagi (jalan-jalan) itu akan menjadi salah jalan alternatif untuk mengurai kemacetan bila terjadi di pusat keramaian Singaparna dan sekitarnya," jelas Ryan.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler