Puncak Arus Mudik Melalui Jalur Gentong Tasikmalaya Diprediksi Terjadi Pada H-4, Kamis 28 April 2022

26 April 2022, 06:45 WIB
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan saat memantau Pos Pol di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 25 April 2022.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Puncak arus mudik yang melintasi jalur selatan Tasikmalaya melalui jalur Gentong diprediksi akan terjadi hari Kamis, 28 April 2022 atau H-4.

Hal ini dikarenakan para pegawai, karyawan dan anak sekolah mulai memasuki libur. Sehingga para pemudik dari barat atau Bandung, Jakarta yang akan berlebaran di kampung halamannya diprediksi akan melonjak.

Untuk itu memasuki H-7 lebaran 1443 Hijriah guna memastikan kesiapan seluruh Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu, Polres Tasikmalaya Kota melakukan pengecekan Sarana dan Prasarana pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2002, Senin 25 April 2022.

Baca Juga: H-7 Lebaran, Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya Masih Sepi. Penumpang Lebih Suka Naik Turun di Pool Bus

"Hari ini kami Pastikan seluruh Pos Terpadu, Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan sudah tergelar, sebagai bentuk kesiapan kami melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya 2022," ungkap Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan saat meninjau Pos Pengamanan Fly Over Rajapolah.

Ia menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk mengecek kembali kesiapan jajarannya dan memastikan seluruh Pos Pengamanan serta Personilnya sudah tergelar.

"Kami cek kesiapan dari Pospam Alun-alun Manonjaya, Pospam Pagendingan Cisayong dan Pos Pam Sukamantri Ciawi, semua sudah tergelar berikut personil yang dilibatkan," tambahnya.

Baca Juga: Selain Gunung Anak Krakatau, Berikut Ini Gunung di Level III Siaga dan Level II Waspada

Perlu diketahui, Polres Tasikmalaya Kota menggelar 2 Pos Terpadu, 2 Pos Pelayanan dan 11 Pos Pengamanan.

Kemudian pengecekan dilanjutkan ke Pos Terpadu Gentong, dimana sudah adanya Pos Pelayanan Vaksin, mobil derek dan alat berat untuk membantu kelancaran kegiatan operasi ini.

"Untuk Pos Terpadu Gentong sudah kami siapkan gerai vaksin berikut tim vaksinator, mobil derek dan alat berat berikut operatornya sudah standby, mudah-mudahan dalam pelaksanaan mudik nanti bisa berjalan lancar," pungkasnya.

Baca Juga: Sebanyak 17 Warung di Cigendel Sumedang Ditutup Sementara, Menyusul Bencana Tanah Ambles

Menurut Aszhari, sebagai bentuk pelayanan, di beberapa tempat sudah disediakan Rest Area untuk para pemudik dengan fasilitas diantaranya wifi gratis.

KBO Lantas Iptu Soni Alamsyah menambahkan, untuk arus mudik kali ini diprediksi akan membludak. Seiring dengan dilonggarkannya PPKM.

"Arus mudik tahun ini akan berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Karena sudah ada kelonggaran untuk warga yang merantau mudik ke kampung halaman," katanya.

Baca Juga: Longsor Putuskan Jalan Desa Mandalasari Kabupaten Tasikmalaya

Pelonggaran ini disambut antusias warga untuk melaksanakan mudik. Rasa rindu berlebaran di kampung halaman sudah tidak tertahankan lagi.

Maka dari itu, kata Soni, jika tidak ingin terjebak macet. Bagi para pemudik agar lebih awal sebelum tanggal 28.

"Anjuran pemerintah juga agar warga yang mau mudik bisa lebih awal agar tidak terjadi membludaknya arus lalu lintas," ujarnya.

Baca Juga: Mudik Lewat Jalan Tol Cisumdawu, Ada Tahu Sumedang Gratis. Ridwan Kamil: Pemudik Bisa Pulang Lebih Cepat

Untuk pengalihan arus jika terjadi kepadatan, maka akan dilakukan one way. Selain pengendara akan dialihkan juga melalui jalur alternatif.

Pada jalur mudik ini titik rawan yang diwaspadai ada di wilayah Perbatasan Tasikmalaya-Garut, Gentong, Rajapolah dan perbatasan Tasikmalaya-Ciamis.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler