KABAR PRIANGAN – Hingga saat ini, sebagian besar korban kecelakaan bus maut di Tanjakan Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan Ciamis telah dipulangkan ke kota asalnya, Minggu, 22 Mei 2022.
Sebagian besar para korban kecelakaan bus maut di Tanjakan Pari Panumbangan yang mengalami luka ringan sudah dipulangkan dengan dijemput oleh keluarganya masing-masing.
Sementara korban yang mengalami luka berat akibat kecelakaan bus maut di Tanjakan Pari Panumbangan, saat ini ada tiga orang dan masih dirawat di RSUD Ciamis serta Puskesmas Payungsari.
Salah seorang penumpang yang mengalami luka ringan, Hayati menceritakan detik-detik kejadian bus pariwisata yang membawa peziarah tersebut mengalami kecelakaan.
Dia menceritakan, rombungan bus peziarah tersebut berasal dari Sukamulya Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Awalnya rombongan berangkat ke Cirebon untuk berziarah ke makam Sunan Gunung Jati pada Jumat 20 Mei 2022 malam.
Seusai dari Cirebon, wisata ziarah dilanjutkan ke Situ Lengkong Panjalu. Pada Sabtu 21 Mei 2022 sore, seusai dari Situ Lengkong rombongan bergerak menuju Pamijahan, Tasikmalaya guna melanjutkan safari ziarahnya.
Namun baru saja beberapa kilometer bus berangkat dari Panjalu, tiba-tiba bus mengalami kecelakaan.
"Tiba-tiba bus langsung oleng, di dalam bus orang-orang berteriak-teriak, baca Allahu Akbar. Kepala saya terbentur dan kaki luka. Saya tidak ingat. Sudah kejadian langsung naik ke kaca mobil samping, saya menjatuhkan diri," ucap Hayati.
Baca Juga: Sanksi Kades Foto Mesra, DPMD Tunggu Intruksi Bupati Sumedang
Dirinya tidak mengetahui pasti penyebab insiden tersebut. Sebelum kejadian pun sopir tidak berbicara apapun. Peristiwa itu cukup cepat, bus oleng lalu menabrak rumah.
"Penumpang dalam bus cukup penuh. Semuanya dari Balajaraja. Ini dari rombongan pengajian," jelasnya.
Hayati mengaku, ziarah ini bukan kali pertama. Hampir setiap tahun ia bersama rombongan pengajian ziarah ke beberapa tempat termasuk Situ Lengkong Panjalu.
Menurutnya, rombongan yang berangkat dari Balaraja semuanya ada dua Bus. Namun bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.
"Setiap tahun memang kami berziarah. Tadinya saya mau ngajak cucu, beruntung tidak jadi," paparnya.***