Jenazah Sang Istri Korban Mutilasi di Rancah Ciamis Dimakamkan di Rajadesa, Daerah Kelahiran Almarhumah

- 5 Mei 2024, 21:57 WIB
Warga, aparat pemerintah dan petugas memakamkan jenazah korban pembunuhan dan mutilasi di TPU Desa Tanjungjaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis, Jumat 3 Mei 2024 malam.*/kabar-priangan.com/Foto: Istimewa
Warga, aparat pemerintah dan petugas memakamkan jenazah korban pembunuhan dan mutilasi di TPU Desa Tanjungjaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis, Jumat 3 Mei 2024 malam.*/kabar-priangan.com/Foto: Istimewa /

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri atau hal lainnya, segera konsultasikan persoalan Anda kepada pihak-pihak yang dapat membantu seperti tokoh agama, psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di kota/kabupaten Anda.

KABAR PRIANGAN - Jenazah Ny Yanti (44), warga RT 08 RW 14 Blok Cimeong Dusun Sindangjaya Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis Jawa Barat, yang dibunuh dan tubuhnya dimutilasi oleh tersangka suaminya sendiri, Tarsum (50), Jumat 3 Mei 2024 pagi, telah dimakamkan. Pemakaman perempuan kelahiran 12 Januari 1980 tersebut berlangsung di TPU Desa Tanjungjaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis, daerah asal kelahiran Almarhumah, Jumat 3 Mei 2024 malam.

Menurut Kepala Desa Cisontrol, Waryono, jenazah korban dibawa dari RSUD Banjar setelah dilakukan visum et repertum terlebih dulu. "Jasad korban langsung dimakamkan pada malam hari itu juga. Proses pemakaman di TPU Desa Tanjungjaya Kecamatan Rajadesa, asal kelahiran Almarhumah," ucap Waryono.

Baca Juga: Polisi Mulai Temukan Titik Terang Motif Pembunuhan dan Mutilasi di Rancah Ciamis

Sementara itu, Ketua RT 08 RW 14 Dusun Sindangjaya Yoyo Tarya mengatakan, menurut informasi dari warga setempat, korban dibunuh oleh tersangka Tarsum saat keduanya sedang berada di jalan baru keluar rumah, Jumat 3 Mei 2024 pagi. Ketika itu korban hendak mengikuti pengajian rutin hari jumat yang biasa digelar di kampung tersebut. "Kejadiannya di jalan, bukan di rumah. Saat itu akan menuju pengajian. Di kampung tersebut jumat pagi biasanya ada pengajian di masjid," tutur Yoyo.

Korban dipukul meggunakan balok kayu 

Yoyo menyebutkan, masih dari informasi warga, korban dihilangkan nyawanya awalnya dipukul menggunakan kayu balok. Kemudian Tar pulang ke rumahnya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) untuk membawa pisau yang digunakan memutilasi korban. "Saya juga sempat ditawari daging dalam baskom oleh Tar yang ternyata daging tersebut bagian tubuh istrinya," ucap Yoyo.

Baca Juga: Penangkapan Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Rancah Ciamis Dramatis, Sempat Melawan hingga Dapat Diborgol

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan dengan memotong-motong bagian tubuh korban dilakukan Tersangka Tar, warga setempat yang rumahnya tak terlalu jauh dari jalan kampung lokasi mutilasi. Adapun korban yang dimutilasi adalah istrinya sendiri.

Setelah membunuh dan memutilasi tubuh istrinya, pria kelahiran 10 Agustus 1974 tersebut memasukkan potongan tubuh korban ke karung dan baskom plastik. Kemudian ayah dua anak itu menawar-nawarkan kepada tetangga dan saudara-saudaranya sembari mengatakan itu daging kambing.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah