KABAR PRIANGAN - Warga Kampung Sindangsari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, dibuat panik dan resah. Menyusul adanya seorang pemuda yang tiba-tiba mengamuk dan merusak sejumlah rumah warga.
Tak hanya itu, pemuda tersebut juga menganiaya seorang ustadz dengan menggunakan linggis. Sehingga menyebabkan korban mengalamai luka dan harus mendapatkan penanganan medis.
"Benar, ada seorang pemuda yang mengamuk di Kampung Sindangsari, kemarin. Ia merusak sejumlah rumah warga serta menganiaya seorang ustad dengan menggunakan linggis,"ujar Kasi Kesra Desa Sekarwangi, Dadan, Senin, 6 Juni 2022.
Baca Juga: Ini Dia Daftar 18 Kesebelasan yang Lolos Babak 18 Besar Liga Desa 2 Garut 2022
Dikatakannya, pemuda yang mengamuk itu diketahui berinisial JS (21).Ia merupakan warga Kabupaten Bandung yang tengah mengunjungi keluarganya di Kampung Sindangsari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Malangbong.
Disebutkan Dadan, belum diperoleh kejelasan terkait alasan JS yang tiba-tiba saja mengamuk. Ia mendobrak pintu rumah warga yang dilihat dan dilaluinya sehingga terdapat sejumlah rumah warga yang rusak bagian pintu rumahnya.
Selain sejumlah rumah warga, tuturnya, JS juga merusak sebuah madrasah. Hal ini tentu saja membuat warga panik dan resah, apalagi saat itu JS ngamuk sambil membawa sebuah linggis dan golok.
Baca Juga: Polisi Siap Tembak Mati Pelaku Kejahatan dan Premanisme di Garut
"Bahkan JS juga sempat melukai ustad yang rumahnya dekat dengan madrasah yang ia rusak. Akibatnya korban mengalami luka di bagian kepalanya akibat sabetan senjata tajam dan harus mendapatkan penanganan medis," katanya.
Diungkapkan Dadan, sejumlah warga pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan hal itu ke polisi. Tak berapa lama kemudian, sejumlah anggota polisi dari Polsek Malangbong datang dan berhasil mengamankan pelaku.
Menurutnya, dari informasi yang didapatkannya, sebenarnya pelaku sudah mulai mengamuk sejak Sabtu, 4 Juni 2022 sore.
Baca Juga: Ketum PSSI Diundang Meriahkan Sepakbola Liga Desa Garut Babak 18 Besar
Namun saat itu pihak keluarga masih bisa menenangkannya hingga akhirnya Minggu dinihari pelaku kembali ngamuk dan sikapnya lebih parah karena berani merusak rumah warga dan melakukan penganiayaan.
Kapolsek Malangbong, AKP Zainuri, membenarkan adanya seorang pemuda yang tiba-tiba ngamuk dan merusak sejumlah rumah warga serta menganiaya seorang warga. Pihaknya yang mendapatkan laporan, langsung turun ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku.
"Pelaku ternyata mengalami gangguan jiwa dan saat ini sudah kami bawa ke rumah sakit jiwa," ucap Zainuri.
Baca Juga: Budayawan dan Seniman Garut Gelar GPBG, Bupati: Kami Suguhkan Pertunjukan Terbaik
Terkait seorang ustadz yang sempat menjadi korban penganiayaan oleh pemuda tersebut, menurut Zainuri sudah mendapatkan penanganan dari pihak Rumah Sakit Malangbong. Kondisi korban pun sudah membaik dan luka yang dialaminya tak terlalu parah.
Ia juga menyampaikan, berdasarkan keterangan beberapa saksi, pelaku memang ada riwayat sakit jiwa. Sebelumnya pun, pelaku pernah menjalani rehabilitasi di rumah sakit jiwa.***