Setelah Kecelakaan Bus Wisata yang Tewaskan 4 orang, Pemprov Jabar Segera Lebarkan Jalan Tanjakan Pari Ciamis

8 Juni 2022, 22:57 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berdialog dengan masyarakat di Aula Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Rabu 8 Juni 2022.*   /Kabar-Priangan.com/Agus Pardianto

 

 

KABAR PRIANGAN - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum didampingi sejumlah kepala bidang Pemprov Jabar melakukan dialog bersama masyarakat di Aula Pemerintah Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Rabu 8 Juni 2022.

Pertemuan rombongan Pemprov Jabar tersebut terkait kejadian kecelakaan lalu lintas di Tanjakan Pari, Dusun Pari, Desa Payungsari yang menewaskan empat orang, beberapa waktu lalu. 

Dalam pertemuan yang dihadiri pula Kepala Desa Payungsari dan Camat Panumbangan,  disebutkan, berkaca dari kejadian kecelakaan bus pariwisata asal Tangerang setelah pulang dari objek wisata Situ Lengkong Panjalu, Pemprov Jabar mencari solusi dengan berbagai cara.

Baca Juga: Pulang Pengajian Seorang Ibu Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Desa Kalimanggis Manonjaya

Hal itu dilakukan Pemprov Jabar untuk mengurangi risiko kecelakaan di tempat tersebut. Salah
satunya pelebaran jalan serta pemasangan rambu-rambu.

"Kejadian demi kejadian yang terjadi di Tanjakan Pari karena jalan ini berstatus milik provinsi, maka kami Pemprov Jabar berencana melakukan pelebaran jalan," ujar Uu.

"Tetapi atas rencana tersebut kami perlu melakukan komunikasi dengan masyarakat, meski pelebaran jalan tidak mengganggu tanah milik masyarakat," ucap Uu, menambahkan.

Baca Juga: Tenaga Honorer di Kota Banjar Galau. Terkait Rencana Pemberlakuan SE Kemenpan RB tentang Penghapusan Honorer

Disebutkan Uu, karena hal ini menjadi kebutuhan yang mendesak, pihak Pemprov Jabar akan secepatnya bertindak.

"Rencananya, (pelebaran) ke sebelah kiri setengah meter dan ke sebelah kanan setengah meter, jadi lebarnya menjadi 7 meter. Secara teori, jalan provinsi sudah dianggap cukup," ucap mantan Bupati Tasikmalaya itu.

Untuk biayanya, lanjut Uu, diperkirakan dengan panjang 3 kilometer terhitung sebesar Rp 18 miliar. "Yang akan dibangun dilebarkan itu sepanjang 3 kilometer, dari mulai tanjakan sampai ke arah yang agak datar. Mudah-mudahan nanti kami anggarkan pada tahun 2023," ucapnya.

Baca Juga: Pelepasan Jemaah Haji Gelombang Pertama Garut Berlangsung Haru. 404 Calhaj Dilepas oleh Wakil Bupati

Karena hal tersebut mendesak, sambung Uu, pihaknya akan membahas pada anggaran perubahan.

"Tinggal teorinya bagaimana, apakah bisa, karena ini rigid. Nah ini semua tiada lain adalah bentuk perhatian Pemprov Jabar kepada masyarakat karena jika dibiarkan dikhawatirkan akan ada bencana-bencana lagi," ujarnya.

Kepala Desa Panyungsari Aep Ramdan Hidayat, menyampaikan terima kasih masyarakat kepada Pemrov Jabar yang diwakili oleh Wagub Uu karena cepat dan responsif melakukan antisipasi kecelakaan lagi.

Baca Juga: Branta's, Majukan Olahraga Trail Adventur di Kota Banjar. Anggotanya Mencapai 2.500 Orang

"Semoga dengan niat baik Pemprov Jabar untuk kemaslahatan pengguna jalan, pelebaran jalan segera terealisasi," ucap Aep.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler